Undang Saipul Jamil Hingga Banjir Kritik, Trans TV Minta Maaf

Trans TV yang menayangkan secara eksklusif kebebasan Saipul Jamil banjir kritik. Karenanya, pihak Trans TV minta maaf yang diungkapkan lewat Instagram @transtv_crop.

Hairul Alwan
Selasa, 07 September 2021 | 07:15 WIB
Undang Saipul Jamil Hingga Banjir Kritik, Trans TV Minta Maaf
Saipul Jamil digambarkan seolah-olah menjadi korban. [Twitter]

SuaraBanten.id - Penyambutan kebebasan Saipul Jamil secara meriah menyorot perhatian publik. Banyak masyarakat hingga publik figur yang mengkritik Glorifikasi kebebasan pedangdut berusia 41 tahun itu.

Bahkan Trans TV yang menayangkan secara eksklusif Saipul Jamil bebas dari penjara banjir kritik. Karenanya, pihak Trans TV minta maaf yang diungkapkan lewat Instagram @transtv_crop, Senin (6/9/2021).

"Kami menerima kritik dan masukan terkait program Kopi Viral yang tayang di TRANS TV pada hari Jumat, 3 September 2021 dengan bintang tamu Saipul Jamil," berikut isi permintaan maaf Trans TV.

Trans TV minta maaf sambut meriah kebebasan Saipul Jamil [Instagram/@transtv_corp]
Trans TV minta maaf sambut meriah kebebasan Saipul Jamil [Instagram/@transtv_corp]

"Kami mohon maaf atas tayangan tersebut," sambungnya.

Baca Juga:Wajarkan Penyambutan Saipul Jamil, Abu Janda Singgung HRS Cabul Dianggap Imam Besar

Diketahui, salah satu program Trans TV, Kopi Viral menyiarkan secara eksklusif kebebasan mantan suami Dewi Perssik itu.

Trans TV menyatakan, protes masyarakat akan dijadikan bahan evalusi terhadap program-program acara miliknya.

Saipul Jamil tampil perdana di TV usai bebas penjara. [Hops.id]
Saipul Jamil tampil perdana di TV usai bebas penjara. [Hops.id]

"Hal ini menjadi perhatian khusus dan telah melakukan evaluasi menyeluruh untuk menjadi pembelajaran dan perbaikan ke depannya. Terima kasih atas perhatiannya," tuturnya.

Sebelumnya, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akhirnya merespons protes dari publik atas kemunculan Saipul Jamil di layar kaca. Diimbau kepada seluruh stasiun televisi agar tidak berlebihan menayangkan pedangdut 41 tahun tersebut.

"Kami meminta seluruh lembaga penyiaran televisi untuk tidak melakukan amplifikasi dan glorifikasi (membesar-besarkan dengan mengulang dan membuat kesan merayakan) tentang pembebasan Saipul Jamil," kata Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo dalam siaran persnya, Senin (6/9/2021).

Baca Juga:Najwa Shihab Soal Comeback Saipul Jamil: Pemakluman Atas Kekerasan Seksual

Ekspresi bahagia Pedangdut Saipul Jamil saat meninggalkan Lembaga Permasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (2/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Ekspresi bahagia Pedangdut Saipul Jamil saat meninggalkan Lembaga Permasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (2/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

“Kami berharap seluruh lembaga penyiaran memahami sensitivitas dan etika kepatutan publik terhadap kasus yang telah menimpa yang bersangkutan dan sekaligus tidak membuka kembali trauma yang dialami korban,” sambungnya.

Seperti diketahui, Saipul Jamil baru saja bebas usai menjalani hukuman terkait kasus pencabulan anak di bawah umur. Dia melakukan tindakan asusila terhadap seorang laki-laki.

Kebebasan Saipul Jamil ini banjir kritikan lantaran mantan juri D'Academy tersebut langsung safari ke sejumlah stasiun televisi. Dia bahkan disambut antusias.

Pedangdut Saipul Jamil saat keluar dari Lembaga Permasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (2/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pedangdut Saipul Jamil saat keluar dari Lembaga Permasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (2/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

Netizen merasa penampilan Saipul Jamil tersebut tidak memikirkan psikologis korban yang mungkin saja trauma. Karenanya, netizen membuat petisi boikot Saipul Jamil dari TV.

Kini gerakan itu sudah ditanda tangani lebih dari ratusan ribu kali. Mengingat, protes keras akan hadirnya Saipul Jamil di layar kaca juga disuarakan oleh sejumlah public figure.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini