SuaraBanten.id - Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan atau Dinkes menggelar vaksinasi Covid-19 ibu hamil, Kamis (19/8/2021).
Dari sekian banyak ibu hamil divaksin, beberapa ibu mengakui takut divaksin gegera khawatir vaksin yang ia terima berdampak pada anak yang ada dalam kandungannya.
Salah satu ibu hamil, Titik Widyastuti mengaku takut mengikuti vaksin lantaran kakhawatiran berdampak pada anak.
Namun, setelah mendapatkan penjelasan petugas tenaga kesehatan di Puskesmas Karawaci, akhirnya ia mau mengikuti vaksinasi Covid-19.
Baca Juga:Target November 100 Persen, Sultan Minta Vaksinasi 20 Ribu Warga per Hari
"Awalnya deg-degan, karena kan ibu hamil baru dapet rekomendasi buat divaksin, 'ayo, Bu, vaksin.' Jadi kita beraniin aja," ujar Titik saat ditemui di Puskesmas Karawaci, Kota Tangerang, Kamis (19/8/2021).
Hal senada dikatakan warga lainnya , Wulan. Dirinya mengaku tidak melakukan apapun sebelum melakukan vaksinasi.
"Enggak (melakukan persiapan khusus). Cuma ngikutin saran-saran dari orang aja, kaya sarapan," kata Wulan.
Wulan berharap dengan mengikuti vaksinasi Covid-19 ini, bayi yang ada dalam tubuhnya menjadi kuat, terhindar dari virus Corona.
"Saya berharap juga nanti anaknya ikut dapet imun juga dari ibunya, biar nanti enggak kena Covid-19," tutupnya.
Baca Juga:Daftar Lokasi Fasilitas Pelayanan Vaksinasi Moderna di Jakarta, Simak Syaratnya
Diketahui, sebanyak 3.157 ibu hamil tercatat sebagai penerima vaksin berdasarkan data yang terdaftar atau tercatat di 38 puskesmas tersebut.
Namun, dari 3.157 orang itu, tidak seluruhnya bersedia disuntik saat Dinkes mendata ulang.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Dini Anggraeini berujar, pihaknya tidak memaksa para ibu hamil yang masih enggan disuntik untuk wajib mengikuti vaksinasi Covid-19.
Para ibu hamil yang enggan divaksin harus dibiarkan menenangkan diri terlebih dahulu.
Dengan demikian, pihaknya pun lantas tidak memiliki target kapan penyuntikan ibu hamil di Kota Tangerang bakal terselesaikan atau terlaksana 100 persen.
Meski demikian, dia berujar, vaksinasi dapat mencegah penularan virus Covid-19 kepada para ibu hamil.
Berdasarkan uji klinis, vaksin tersebut telah dinyatakan aman untuk mereka yang tengah mengandung.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim