SuaraBanten.id - Lurah Pandeglang M Apendi bersuara terkait bantuan beras PPKM yang menguning dan menggumpal seperti batu. Beras menguning dan beras menggumpal seperti batu diterima warga Kelurhan Pandeglang, Selasa (3/8/2021) lalu.
Lurah Pandeglang M. Apendi mengaku tak mengetahui jika kondisi beras menggumpal dan tak layak konsumsi. Ia mengungkapkan, pihak Kelurahan Pandeglang hanya diminta untuk menyediakan tempat untuk menampung beras.
“Bantuan beras ini ada dua tahap. Pertama bantuan dari pusat tanggal 2 Agustus yang disalurkan untuk 840 KPM (Keluarga Penerima Manfaat), terus besoknya bantuan PKH untuk 464 KPM,” ujarnya.

Ia pun menjelaskan merima surat dari kecamatan agar menyediakan tempat untuk beras yang akan disalurkan PT. Pos.
Baca Juga:Parah! Bantuan Beras PPKM Level 4 di Pandeglang Menguning dan Menggumpal Seperti Batu
“Kami terima surat melalui kecamatan yang memohon supaya menyediakan tempat saja, kalau yang menyalurkan itu dari PT. Pos,” tambahnya.
Apendi mengaku, usai menerima laporan itu langsung mengecek seratusan beras yang belum disalurkan ke masyarakat. Hasilnya, terdapat puluhan karung dengan kondisi beras yang juga menggumpal seperti batu.
“Kami enggak tahu kalau kondisi berasnya udah begitu, kami juga kaget. Nanti kami koordinasikan ke pimpinan kami untuk menindaklanjuti masalah ini,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, bantuan sosial atau bansos berupa beras yang salurkan PT Pos Indonesia untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Pandeglang menguning dan menggumpal seperti batu.
Menurut informasi yang dihimpun, bantuan beras yang dibungkus karung bertuliskan 'Bantuan Beras PPKM 2021' dibagikan kepada warga Pandeglang, Selasa (3/8/2021) lalu.
Baca Juga:3 Cara Jitu Mengatasi Daun Aglonema yang Menguning Lengkap dengan Penyebabnya
Beras bansos PPKM ini disediakan Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdrive Lebak-Pandeglang. Warga penerima beras mengaku kecewa dengan kondisi beras yang diterima, lantaran tidak layak dikonsumsi oleh manusia.
- 1
- 2