Soal Sumbangan Rp2 Triliun Akidi Tio, Haris Azhar Tuding Ketidakbecusan Polisi

Haris menganggap kasus sumbangan Rp2 triliun dari keluarga Aikidi Tio bukan penipuan bahkan tak bisa disebut penipuan.

Hairul Alwan
Selasa, 03 Agustus 2021 | 12:03 WIB
Soal Sumbangan Rp2 Triliun Akidi Tio, Haris Azhar Tuding Ketidakbecusan Polisi
Haris Azhar. (Youtube/TV One)

SuaraBanten.id - Sumbangan Akidi Tio sebesar Rp2 triliun belakangan jadi sorotan publik lantaran tak kunjung cair.

Ikut angkat Bicara terkait hal itu, Direktur Lokatru, Haris Azhar mempunyai pandangan berbeda dari yang lain.

Haris Azhar tampak membela keluarga Aikidi Tio yang kini menjadi sorotan publik.

Haris menganggap kasus sumbangan Rp2 triliun dari keluarga Aikidi Tio bukan penipuan bahkan tak bisa disebut penipuan.

Baca Juga:Duit Sumbangan COVID-19 Rp 2 Triliun dari Akidi Tio Disimpan di Bank Singapura

Bahkan, Haris Azhar tuding ketidakbecusan polisi terkait sumbangan Rp2 triliun dari keluarga Aikidi Tio.

Daripada menyalahkan pihak Akidi Tio, Haris justru berpandangan seharusnya sejak awal Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan alias PPATK dan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK dilibatkan untuk memeriksa seseorang sehingga ia pun mencurigai ketidakbecusan aparat.

“Jangan-jangan ketidakbecusan polisi memeriksa didalilkan sebagai penipuan, duit dua triliun itu kan gede,” ujar Haris dalam keterangan tertulis, dikutip terkini.id dari Tempo pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Kata Haris, sebuah hal yang wajar bila aparat sejak awal memeriksa dari mana uang yang akan disumbangkan.

“Ini kan mau nyumbang silakan diperiksa.”

Baca Juga:Soroti Bilyet Giro Rp2 T Milik Keluarga Akidi Tio, Roy Suryo Temukan Hal Ganjil Ini

Selain itu, Haris beranggapan bahwa niat menyumbang bukanlah sebuah janji sehingga pihak yang hendak melakukannya bisa mengirim maupun tidak jadi mengirim sumbangan tersebut.

News

Terkini

Para pembaca SuaraBanten.id juga bisa langsung mendownloadnya melalui Link download Jadwal Imsakiyah Kota Cilegon Banten.

News | 17:28 WIB

Untuk mengetahui jadwal imsakiyah Ramadhan 2023, kita bisa mengakses link jadwal imsakiyah Ramadhan 2023 Kemenag RI.

News | 08:41 WIB

Setelah penumpang mengetahui tarif penyeberangan Merak-Bakauheni, mereka bisa memperkirakan berapa tarif yang perlu disiapkan untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni.

News | 09:33 WIB

Dugaan penganiayaan itu terjadi di Hotel The Royal Krakatau, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten tepatnya di kamar 309 yang merupakan kamar pemenangan terduga pelaku

News | 18:50 WIB

Tersangka mantri SH juga mengetahui jika Kades Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, banten telah membelikan ponsel untuk istrinya yang merupakan bidan NN.

News | 21:31 WIB

Banjir yang terjadi di Kedaleman bahkan mencapai setinggi dada orang dewasa. Banjir tersebut terjadi Rabu (15/3/2023) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

News | 13:59 WIB

Kata kuasa hukum keluarga Salamunasir, Kades Curuggoongs sempat mendapat ancaman pembunuhan dari mantri SH melalui telepon sejak 6 bulan lalu.

News | 07:42 WIB

Kepala Sekolah SDN Masigit 1 Kota Cilegon, Wawan Kuswandi mangatakan, untuk sementara kegiatan belajar anak diliburkan karena semua ruangan di sekolah teredam air.

News | 03:55 WIB

Mantri SE menyuntikan cairan Sidiandryl Diphenhydramine kepada Kades Curuggoong, kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten hingga korban meninggal dunia.

News | 13:25 WIB

Permintaan untuk menindak tegas terduga pelaku pembunuhan Kades Curuggoong itu diungkap oleh keponakan dan kuasa hukum korban.

News | 07:25 WIB

Dr. Budi Suhendar selaku Dokter Forensik RSUD Banten mengatakan, pihaknya akan melakukan tahap toksikologi forensik untuk mengetahui cairan yang masuk ke dalam tubuh korban.

News | 21:02 WIB

Konflik antara Kades Curuggoong, Salamunasir dengan terduga pelaku berinisial SE karena isu perselingkuhan antara korban dan istri terduga pelaku.

News | 20:06 WIB

Ustaz Dasad Latif menyampaikan tausiyah berpesan kepada jamaah, khususnya pegawai Pemkot Cilegon untuk tidak melakukan korupsi.

News | 16:37 WIB

Berdasarkan unggahan dari akun Instagram @memomedsos cekcok adu mulut itu dipicu karena salah satu kendaraan pemotor mengalami senggolan.

News | 16:12 WIB
Tampilkan lebih banyak