"Ibu kalau dapat dipotong dia? Berapa?," lanjut Risma mencecar pertanyaan.
"Rp50 ribu," jawab ibu tersebut dengan intonasi pelan. '
"banyak sekali Rp50 ribu," ujar Risma dengan nada tinggi.
Risma mengakui bila di lingkungan Kementeriannya banyak yang korupsi. Karenanya, dirinya meminta kepada warga untuk menceritakan hal buruk di dalam penerimaan bansos.
Baca Juga:Sidang Mafia Tanah 45 Hektare: Darmawan Iming-imingi Rp1 Juta Untuk Garap Lahan
"Ibu enggak kasihan sama saya, saya susah-susah, tapi dikiranya saya dikira yang bermain. Saya enggak mungut apapun," katanya.
Dalam kesempatannya, Risma meminta kepada pihak kepolisian dan dinas terkait untuk mendampingi pihak keluarga yang merasa dirugikan perihal penerimaan bansos.
Risma juga meminta kepada Widarti untuk memberitahukan siapa nama yang melakukan pemotongan tersebut
"Ini ada pak kapolsek, bareskrim, dampingi pak RT nanti dampingi. Pendamping itu Siapa namannya?," tanya Risma
"Maryani," jawab ibu tersebut.
Baca Juga:Ancam ASN Buang ke Papua, Mensos Risma Disemprot Banyak Orang Dinilai Rasis
Sebagai informasi, BST Kementerian Sosial berupa uang tunai Rp600 ribu serta beras seberat 10 kilogram.