Buntut Sebut Vaksin Covid-19 Untuk Pembunuhan Massal, Gus Najih Maimoen Dipolisikan

Gegara pernyataan vaksin Covid-19 untuk pembunuhan massal Gus Najih Maimoen dipolisikan.

Hairul Alwan
Rabu, 21 Juli 2021 | 11:00 WIB
Buntut Sebut Vaksin Covid-19 Untuk Pembunuhan Massal, Gus Najih Maimoen Dipolisikan
KH Muhammad Najih Maimoen [Youtube]

China, kata Najih, memang berniat ingin menguasai Indonesia.

Tak hanya itu, negeri Tiongkok tersebut menurutnya juga hendak menggantikan orang pribumi di Tanah Air dengan warga mereka.

“Tadi sudah ada video, (Pemerintah) Indonesia mendukung pembantaian massal. Ini berarti Indonesia dijajah China. Memang China kepengen menguasai Indonesia, ingin menggantikan orang pribumi diganti dengan mereka,” ungkap Gus Najih.

Gus Najih Maimoen pun dengan blak-blakan menyebut bahwa China yang telah menguasai Pemerintah RI hendak membantai rakyat Indonesia namun tidak melalui jalur perang, melainkan lewat vaksin Covid-19.

Baca Juga:Pakar: Varian Delta Penyebab 80 Persen Kasus Baru Covid-19 di AS

“Mau Dibantai kita. Tidak lewat perang tapi lewat vaksin,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak