Cekcok Polisi dan Paspampres Berbuntut Panjang, Puluhan Paspampres Geruduk Polresto Jakbar

Puluhan anggota Paspampres geruduk Polresto Jakbar viral.

Hairul Alwan
Jum'at, 09 Juli 2021 | 08:55 WIB
Cekcok Polisi dan Paspampres Berbuntut Panjang, Puluhan Paspampres Geruduk Polresto Jakbar
Puluhan Paspampres geruduk Mapolres Jakbar viral [Instagram @infokomando]

SuaraBanten.id - Cekcok polisi dan Paspempres atau Pasukan Pengamanan Presiden baru-baru ini jadi perbincangan publik.

Cekcok polisi dan Paspampres berbuntut panjang, puluhan anggota Paspampres geruduk Polresto Jakbar atau Polres Metro Jakarta Barat.

Cekcok polisi dan Paspampres berbuntut panjang, puluhan anggota Paspampres geruduk Polresto Jakbar di Jalan S. Parman, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (7/7/2021) malam.

Puluhan anggota Paspampres geruduk Polresto Jakbar viral dan diunggah dalam akun Instagram @infokomando, Kamis (8/7/2021) pagi.

Baca Juga:Cekcok Dengan Paspampres di Penyekatan Daan Mogot, Polisi: Kalau Kamu Paspampres Kenapa?

"Kericuhan yang terjadi di pos penyekatan Jl. Daan Mogot antara oknum petugas PPKM Polres Metro Jakarta Barat dengan anggota Paspanpres berbuntut panjang," tulis akun tersebut dalam keterangannya.

Tampak dalam unggahan video tersebut, terlihat sejumlah Paspampres berbondong-bondong mendatangi Mapolres Metro Jakbar.

Mereka datang untuk mencari oknum polisi yang telah berbuat arogan kepada Praka Izroi.

Diketahui, telah terjadi perdebatan antara Paspampres dengan polisi saat penyekatan dilaksanakan.

Penyebab perdebatan, karena pengendara yang diketahui Praka Izroi Gajah itu tidak mendapatkan izin melintas di lokasi penyekatan.

Baca Juga:Begini Simulasi Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

Bahkan oknum polisi sempat melontarkan kalimat yang tidak enak hati kepada anggota Paspampres tersebut.

"Kalau kamu Paspampres, kenapa memang?" ujar seorang oknum polisi tersebut.

Adapun kejadian tersebut dikonfirmasi langsung oleh Mayjen Agus selaku Komandan Paspampres.

Menurut Agus, hal itu terjadi akibat ketidakpahaman aparat mengenai aturan PPKM Darurat yang berlaku.

Agus pun mengatakan bahwa kejadian ini sangat menyinggung nama institusi.

"Ini menyinggung institusi negara," ucap Mayjen Agus dikutip dari Terkini.id-Jaringan Suara.com.

Setelah puluhan anggota Paspampres mendatangi Mapolres tersebut, disepakati bahwa oknum yang bersikap arogan itu akan didatangkan ke Mako Paspampres untuk meminta maaf.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini