DUARRR! Tungku Peleburan Baja di Kabupaten Tangerang Meledak, DLH Ungkap Penyebab Ledakan

Tungku peleburan baja di Kabupaten Tangerang meledak, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang ungkap penyebabnya.

Hairul Alwan
Selasa, 29 Juni 2021 | 11:55 WIB
DUARRR! Tungku Peleburan Baja di Kabupaten Tangerang Meledak, DLH Ungkap Penyebab Ledakan
Polisi melakukan olah TKP ledakan yang terjadi di pabrik peleburan baja. [BantenHits.com]

SuaraBanten.id - Duarrr, tungku peleburan baja di Kabupaten Tangerang meledak, Senin (28/6/2021). Tungku peleburan baja di Kabupaten Tangerang meledak, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang ungkap penyebabnya.

Seksi bina hukum meninjau lokasi ledakan tungku peleburan baja milik PT SMS Steel, di kawasan Olex. Berdasarkan tinjauan sementara yang dilakukan bersama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Banten itu diketahui, ledakan disebabkan oleh kerusakan pada alat tungku saat menuangkan cairan besi panas ke wadahnya.

“Tungkunya pas dituangin nggak bisa balik lagi. Jadi leburan logamnya itu ngucur (mengalir-re terus posisinya luber di bawahnya ada air. Posisi panas banget kan cairan logam ini kemudian ketemu air sehingga terjadi ledakan,” Kata Kepala Seksi Bina Hukum DLHK Kabupaten Tangerang Shandi kepada BantenHits.com-Jaringan SuaraBanten.id.

Sementara, terkait ada tidak kelalaian dalam menerapkan prosedur K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) oleh pihak perusahaan, dirinya mengaku tidak terlalu mendalami hal itu karena merupakan kewenangan pihak Disnaker Provinsi Banten.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG 29 Juni 2021 Tangerang Banten

“Terkait kelalaian yang bisa menjelaskan itu orang provinsi yah. Tapi kalau keterangan HRD di sana dia sendiri nggak tahu kalau tiba-tiba alatnya rusak,” ujarnya.

Meski begitu, sesuai kewenangan DLHK Kabupaten Tangerang, dirinya meminta pihak perusahaan lebih rutin melakukan pemeliharaan (maintenance) pada alat-alat yang digunakan dalam produksi peleburan baja tersebut.

“Kalau kita sih lebih ke maintenance alatnya aja. Lebih rutin kalau tadinya itu setahun sekali dipendekan jadi enam bulan sekali atau tiga bulan sekali. Biar terkontrol gitu kan,” pungkasnya

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan, dirinya sudah memerintah tim untuk mengidentifikasi peristiwa ledakan tersebut.

Namun, ia belum bisa memberikan keterangan penyebab ledakan termasuk ada tidaknya kelalaian K3 karena masih menunggu hasil dari Labfor Mabes Polri.

Baca Juga:Serang Polisi dan Warga Pakai Golok, Dor! ODGJ di Tangerang Ditembak Mati


“Tim ident sudah saya perintahkan untuk cek TKP. Nanti akan dikoordinasikan dengan Labfor. Nunggu hasil Labfor Mabes untuk tahu sebabnya dulu,” Pungkasnya.

Hingga berita ini ditulis wartawan masih berusaha mengkonfirmasi pihak perusahaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini