Istri Joko Susanto: Nyawa Suami Saya Hilang gara-Gara Vaksin COVID-19, Kapok!

Joko Susanto meninggal setelah suntik vaksin COVID-19.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 24 Juni 2021 | 14:47 WIB
Istri Joko Susanto: Nyawa Suami Saya Hilang gara-Gara Vaksin COVID-19, Kapok!
Putri Rahmawati kapok divaksin COVID-19. Karena suaminya, Joko Santoso meninggal setelah vaksin COVID-19. (Suara.com/Jehan Nurhakim)

"Awalnya kita dapat undangan vaksin di puspemkot (Tangerang) terus kita ke sana. Tapi ternyata sudah ga ada jadwal buat kita di sana, suami saya dalam keadaan sehat walafiat," ujar Putri saat ditemui di rumahnya.

Setelah tak mendapatkan jatah di Puspemkot, Joko memilih menjalani vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kunciran Baru, Pinang, Kota Tangerang pada Selasa (15/6/2021).

Namun setelah dilakukan penyuntikan, korban merasakan demam yang tinggi hingga batuk tanpa henti.

"Itu ditensi darah 160, Suami saya (Joko) ya udah saya ngga bicara A, B, atau C ya, Karena yang berhak tau itu kan mereka, petugas kesehatan mengizinkan atau tidaknya," kata Putri

Baca Juga:Joko Santoso Ditolak Puskesmas, Meninggal Habis Vaksin COVID-19: Disuruh Dirawat di Rumah

"Akhirnya disitu disuntik suami saya (setelah divaksin) suami saya, demam tinggi. Demamnya sampe 37an, pokoknya tinggi. Jadi, abis itu, batuk terus. Ngga berhenti-behernti," imbuhnya.

Lanjut, Putri, setelah mengalami gejala tersebut, ia terpaksa membawa suaminya berobat ke puskemas terdekat. Akan tetapi, mendapatkan penolakan lantaran kapasitasnya yang sudah penuh.

"Ke Puskesmas ditolak, katanya penuh, terus orang Puskesmas bilang 'dirawat di rumah aja', soalnya rumah sakit juga penuh semua," kata Putri.

Seiring berjalannya waktu hingga memasuki hari ke-8, korban akhirnya meninggal dunia di rumahnya, Rabu (23/6/2021) pukul 16.00 WIB.

"Selama 8 hari itu almarhum batuk-batuk, terus demam. (Sebenarnya) sempat enakkan lah. (Tapi mulai) lemesnya tadi. Terus meninggal dunia tadi (23/6) jam 4 sore," ucapnya.

Baca Juga:Pemkot Akan Sanksi ASN Menolak Divaksin Covid-19

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini