SuaraBanten.id - Ruang kelas SMP 30 Jurumudi atau SMP 30 Kota Tangerang jadi tempat isolasi pasien COVID-19. Lantaran Ruang Isolasi Terkonsentrasi (RIT) Kota Tangerang terisi penuh.
SuaraBanten.id ke SMP 30 Jurumudi, Senin (21/6/2021) sore hari. Tampak bangunan tersebut berada di satu kawasan dengan Puskesmas Jurumudi.
Sekolah tersebut terdiri dari dua bangunan, namun lokasi yang digunakan hanya gedung bagian belakang.
Terlihat hanya beberapa pekerja yang melakukan pekerja bangunan.
Baca Juga:Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid-19 Sumbar
Kemudian, dalam gedung tersebut terdiri dari tiga lantai pantauan Suaracom, baru satu lantai ruanganya terisi dengan velbed (tempat tidur dalam keadaan darurat). Masing-masing tiap kelas berisi 8 tempat tidur.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan telah menyiapkan tempat isolasi tambahan, yakni di SMP 30.
Ia menambahkan, alasannya sekolah tersebut dipilih. Lantaran lokasinya yang bersebelahan dengan puskesmas Jurumudi.
"Kemarin kita sedang menyiapkan tambahan sekolah SMP 30 yang akan kita jadikan RIT, kita (pilih sekolah itu, karena) berdekatan juga dengan puskesmas jurumudi," ujar Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat ditemui di Gembor, Jatiuwung, Kota Tangerangn, Senin (21/6/2021).
Arief menambahkan, seandainya SMP 30 penuh, maka SMP 23 akan menjadi pilahan untuk dijadikan tempat Isolasi Covid-19.
Baca Juga:Kasus Aktif Covid-19 di DKI Diprediksi Capai 218 Ribu di Agustus, Dinkes: Perlu Intervensi
"Kalau nanti RIT jurumudi sama smp 30 penuh kita akan buka lagi yang smp 23 di gebang raya," ucapnya.
Dalam kesemparanya, Arief menjelaskan ruang isolasi tambahan ini direncanakan memiliki kapasitas sementara 150 tempat tidur. Setiap kelas bisa menampung paling banyak 8 tempat tidur
"Mudah-mudahan bisa membantu pasien-pasien yang masih belum mendapatkan tempat isolasi," tutupnya.
Untuk diketahui, tingkat keterisian kasur atau bed occupancy rate (BOR) di RS rujukan saat ini telah mencapai 93 persen. Sementara itu, BOR di ICU di RSUD Kota Tangerang telah mencapai 100 persen.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim