Pegawai Dindik Banten Jadi Korban Pecah Kaca Mobil saat Minum Jamu, Dua Laptop Raib

Kasus ini kekinian tengah ditangani Polsek Serang.

Dwi Bowo Raharjo
Kamis, 10 Juni 2021 | 04:45 WIB
Pegawai Dindik Banten Jadi Korban Pecah Kaca Mobil saat Minum Jamu, Dua Laptop Raib
Pencurian modus pecah kaca mobil terjadi di Pekanbaru. Akibat aksi kejahatan tersebut, korban kehilangan uang Rp 25 juta. [Foto Riauonline]

SuaraBanten.id - Salah satu pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, menjadi korban pecah kaca di Jalan Banten Lama, Kelurahan Unyur, Kota Serang. Dua laptop yang berada di mobil dinas berhasil digondol pelaku.

Kasus ini kekinian tengah ditangani Polsek Serang.

“Ya semalam ada kejadiannya. Sekarang masih monitor kejadian tersebut, ya nih saat ini masih proses lidik,” kata Kanit reskrim Polsek Serang Ipda Charles Pardede melalui pesan WhatsApp, seperti diberitakan BantenNews.co.id - jaringan Suara.com Rabu (9/6/2021).

Peristiwa terjadi Rabu (8/6/2021) malam. Saat itu korban sedang minum jamu tradisional di Jalan Banten Lama, tepatnya di Kelurahan Unyur, Kota Serang, Banten.

Baca Juga:Pernah Kemalingan, Anak Kos Ini Tempel Pesan Kocak di Depan Pintu

Korban yang enggan disebutkan namanya tersebut menceritakan bahwa dirinya memarkir kendaraan di pinggir jalan tak jauh dari warung jamu. Saat itu kondisi jalan normal seperti biasa.

Kendaraan lalu lintas seolah tak ada peluang untuk berbuat aksi pecah kaca.

Korban yang merasa kondisi aman pun meninggalkan tas berisi dua unit laptop di dalam kendaraan dinasnya.

“Saya tinggal di dalam mobil. Saya minum jamu, baru tahu setelah balik mobil lagi kaca mobil (tengah) sudah pecah. Dua laptop dan berkas penting lainnya dibawa,” ujar sumber kepada BantenNews.co.id - jaringan Suara.com, Rabu (9/6/2021).

Akibat peristiwa tersebut, korban menderita kerugian puluhan juta. Banyak pekerjaan korban yang semestinya menjadi laporan raib bersama laptop.

Baca Juga:Konter di Cianjur Rugi Ratusan Juta, Sekarung Hp Digondol Maling

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak