SuaraBanten.id - Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY diterpa isu tak sedap soal penggunaan dana haji. Pengguna Twitter AprilLagiAza tuding SBY pakai dana haji Rp35,2 triliun.
AprilLagiAza juga menanyakan 'kadrun kenapa kalian diam?' ungkapnya dalam cutan Twitternya.
Dalam cuitannya ia menuding SBY pakai dana haji buat infrastruktur saat Ketua Majelis Partai Demokrat SBY menjabat Presiden RI.
“Kadrun kenapa soal ini kalian diam? di jaman SBY itu dia pakai Dana Haji Rp 35,2 Triliun loh bt Insfratruktur tapi mana hasilnya??? Mangkrak kan?,” ujar netizen AprilLagiAza lewat cuitannya, Selasa (8/6/2021).
Baca Juga:Kisruh Rumah Tangga Aa Gym, Netizen Singgung Karma Gegara Turunkan Ahok
Pemilik akun tersebut juga mengaku heran lantaran pihak yang disebutnya Kadrun itu menyerang Jokowi dan Menteri Agama terkait dana haji.
Padahal, menurutnya, tak sepeserpun dana haji 2021 dipakai oleh pemerintahan Jokowi untuk membangun infrastruktur.
“Bacot kadrun pilih-pilih yak Ini fakta, loe tuduh Pemerintah & serang Menag soal Dana Haji yang tidak dipakai sepeserpun dasar kadrun OGEB,” tuturnya.
Dalam cuitannya itu, netizen tersebut juga membagikan sejumlah gambar yang menuding SBY mamakai dana haji untuk infrastruktur saat masih menjabat presiden.
“Menolak lupa 35 triliun era SBY,” demikian narasi gambar tersebut.
Baca Juga:Gofar Hilman Lecehkan Perempuan, Tiba-tiba Peluk dari Belakang, Korban: Gue Bingung
Dalam isi gambar itu, juga termuat foto artikel pemberitaan berjudul ‘Politikus PD Akui Dana Haji Pernah Dipakai di Era SBY’.
Sementara dalam gambar lainnya, tampak foto SBY dengan sebuah narasi yang menuding Presiden RI ke-6 itu memakai dana haji senilai Rp35,2 triliun untuk pembangunan infrastruktur.
“SBY menggunakan dana haji untuk pembangunan infrastruktur yang menabrak undang-undang 35,2 T hasilnya apa?,” tulis narasi dalam gambar itu.
Adapun narasi pada gambar lainnya yang juga dibagikan netizen tersebut, tertulis bahwa SBY menggunakan dana haji untuk pembangunan infrastruktur namun hasilnya nol besar.
“35,2 triliun dana haji digunakan SBY untuk pembangunan infrastruktur tapi hasilnya nol besar,” tulisnya.