SuaraBanten.id - Ustadz Felix Siauw digoyang isu anti Pancasila. Selain itu isu Ustadz Felix Siauw pro khilafah. Hingga ada yang mendorong Ustadz Felix Siauw diusir dari Indonesia.
Hal itu dilatarbelakangi dengan ucapan Ustadz Felix Siauw soal membela Tanah Air bukan suatu keharusan dalam Islam. Menurutnya, Al Quran tak pernah memerintahkan membela Tanah Air.
Disitat dari video berjudul ‘Felix Siauw Merongrong Nasionalisme Indonesia’ di saluran Youtube CokroTV, sosok yang karib disapa Gus Sahal itu mengatakan, pernyataan Ustadz Felix Siauw mengandung banyak kontradiksi. Mengingat, dia tak mau membela Indonesia, namun secara terbuka menyampaikan dukungannya terhadap Palestina.
“Membela Palestina itu dasarnya nasionalisme, dasarnya itu kebangsaan, bukan khilafah. Jadi, ini sesuatu yang absurd gitu lho,” ujar Gus Sahal dalam video itu.
Baca Juga:Telak, UAS Kritik Felix Siauw Soal Nasionalisme: Nabi pun Doakan Madinah
Membela Palestina dan Indonesia sebenarnya memiliki satu kesamaan besar, yakni sama-sama berpihak pada suatu bangsa atau wilayah tertentu. Sehingga, dengan demikian, Ustadz Felix Siauw melanggar pernyataannya sendiri.
![Ustaz Felix Siauw berfoto dengan poster kartun Nussa](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/04/36956-ustaz-felix-siauw.jpg)
Kenyataan tersebut membuat Gus Sahal semakin yakin, Ustadz Felix Siauw sebenarnya sama sekali tak memahami Islam.
“Dan lagipula, menyatakan nasionalisme enggak ada dalilnya, cinta Tanah Air enggak ada dalilnya, itu juga menunjukkan bahwa dia itu betul-betul enggak paham Islam,” terangnya.
Padahal, kata dia, Islam yang tumbuh di Indonesia saling bersinergi dengan semangat membela Tanah Air. Bahkan, ulama zaman dulu kerap bicara ‘hubbul wathon minnal iman’ yang berarti ‘membela Tanah Air sebagian dari iman’. Meski bukan hadis atau kutipan ayat Quran, namun spiritnya harus ditanamkan hingga sekarang.
“Itu memang bukan hadis, tapi pernyataan ulama. Namun, spiritnya bisa kita temukan dalam hadis,” tegasnya.
Baca Juga:Keras! Gus Sahal Sebut Felix Siauw Ngawur dan Merongrong Indonesia
Gus Sahal berkisah, Nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang sangat mencintai kampung halamannya. Bahkan, setiap kali hendak pulang ke Madinnah, dia mengaku selalu bahagia dan berbunga-bunga. Sehingga, penceramah yang tak mencintai Tanah Air, tandanya tak mampu mengilhami sikap Rasulullah.
![Ustadz Felix Siauw Bicara Soal Sikap Muslim saat Hari Natal (YouTube Felix Siauw).](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/22/31471-felix-siauw-bicara-soal-sikap-muslim-saat-hari-natal.jpg)
“Jadi kalau para ustaz yang bilang bahwa kebangsaan Indonesia enggak ada dalilnya, nyanyi Indonesia raya enggak mau, hormat bendera juga enggak mau, buktikan dong, konsisten! Kalau mau seperti itu, silakan aja. Tapi serahkan kewarganegaraanmu, cabut dari Indonesia,” menurutnya.
“Selama kalian masih punya dokumen Indonesia, selama masih memanfaatkan fasilitas dan infrastruktur Indonesia, selama masih mencari nafkah dari bumi Indonesia, dan kalian koar-koar anti-Indonesia, bagi saya itu hipokrisi atau tak konsisten,” kata dia.