SuaraBanten.id - Wisatawan remaja beranama Rama (15) ngebet renang begitu sampai di Pantai Sambolo 2 Anyer, Kabupaten Serang, Rabu (2/6/2021). Naas wisatawan asal Cipondoh Tangerang itu mesti hilang tergulung ombak.
Informasi yang dihimpun SuaraBanten.id Rama berserta keluarga tiba sore sekira pukul 15.00 WIB. Diduga tak sabar ingin berenang, Rama langsung mengajak saudaranya setibanya di pantai.
Namun, saat berenang insiden tak diharapkan menimpa Rama, remaja belasan tahun tenggelam tergulung ombak. Saudara yang berenang bersamanya sempat berupaya menyelamatkan dengan memagang tangan rama, namun derasnya ombak membuat gengaman tangan Rama terlepas.
Orang tua angkat korban Udin mengatakan, dirinya bersama keluarga tiba di pantai Sambolo 2 sekira pukul 15.00 WIB. Merasa aman, lanjut Udin, ia bersama keluarga lainnya melaksanakan solat.
Baca Juga:Raffi Ahmad Siapkan Puluhan Juta, Hadiah Pentonton Rans Cilegon FC VS Arema FC
"Anak-anak turun kebawah, saya solat dulu. Pas saya selesai solat udah teriak-teriak, bahwa Rama tenggelam," katanya.
Dirinya berlibur ke Pantai Anyer bersama dengan seluruh keluarganya, dari Tangerang langsung bertolak ke pantai Sambolo 2 Anyer.
"Kami kesini 7 orang pak," pungkasnya.
Kepala Basarnas Banten Zaenal Arifin membenarkan kejadian tenggelamnya warga Cipondoh di Pantai Sambolo. Kejadian ini terjadi pada pukul 15.30 WIB. Berdasarkan informasi dari masyarakat, korban terserat arus ombak yang deras saat berenang di Pantai Sambolo.
“Kalau dilihat dari data BMKG memang di wilayah Selat Sunda bagian Selatan arus kedalamannya mencapai 2,5 hingga 4 meter,” kata Zaenal Arifin saat dikonfirmasi.
Baca Juga:Usai Keok Lawan Persita, Rans Cilegon FC Tantang Arema FC
Zaenal menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih mencari keberadaan korban yang tenggelam tersebut.
“Sampai saat ini kami (Basarnas Banten) masih dalam proses pencarian korban tersebut. Mudah-mudahan malam ini atau besok korban tersebut bisa ditemukan,” pungkasnya.
Kontributor : Adi Mulyadi