Tips Jadi Teman Yang Selalu Ada Saat Pandemi Covid-19

Jadilah pendengar, jadilah uluran tangan untuk membantu teman Anda, serta berikan aura positif untuk mereka.

Hairul Alwan
Senin, 31 Mei 2021 | 12:35 WIB
Tips Jadi Teman Yang Selalu Ada Saat Pandemi Covid-19
Ilustrasi pertemanan (unsplash.com/@trung18tuoi)

SuaraBanten.id - Tak hanya melulu soal rupiah, teman yang baik juga jadi salah satu rezeki kita. Teman yang selalu ada terlebih saat Pandemi Covid-19 tentu tak ternilai harganya.

Meski pandemi telah mengubah banyak hal, pertemanan jangan sampai putus. Tetaplah berkomunikasi walau hanya dari kejauhan. Jadilah pendengar, jadilah uluran tangan untuk membantu teman Anda, serta berikan aura positif untuk mereka.

Barikut SuaraBanten.id merangkum tips jadi teman yang selalu ada saat pandemi Covid-19. Teman mendukung secara emosional terlebih saat pendemi juga menjadi dukungan secara sosial.

Nah jika salah satu dari Anda ingin menjadi teman yang selalu ada di masa pandemi, ada tips yang bisa diikuti di bawah ini seperti yang Suara.com lansir dari Healthshot berikut ini.

Baca Juga:Raffi Ahmad Minta Tanding Lawan Persis Solo, Kaesang: Kita Tanding Tapi Harus Kalah Ya?

Jadilah pendengar

Kita bisa menjadi pendengar saat teman sedang curhat. Tidak hanya itu, menjadi pendengar membuat teman kita merasa lebih berharga. Di saat tidak ada yang mau mendengar curhatannya, Anda lah salah satunya yang bisa diandalkan.

Dengarkan saja apa yang teman Anda ucapkan, dan hargai lewat kasih sayang Anda sebagaimana seorang teman. Apalagi jika teman Anda curhat tentang sulitnya mengontrol mentalnya saat di masa pandemi sekarang ini, berikan rasa tenang untuk mereka.

Jadilah uluran tangan untuk membantu teman Anda

Apakah mereka memiliki anak untuk diasuh, atau membutuhkan seseorang menjemput belanjaannya? Tanyakan ini kepada teman Anda yang bisa Anda lakukan, sekaligus membantu mereka di masa pandemi sekarang ini.

Baca Juga:Soal Ustaz Khalid Basalamah Tolak Nyanyi Indonesia Raya, Ini Tanggapan MUI

Tidak ada salahnya, apalagi di masa serba sulit, ditambah semua sedang berjuang melawan penyakit pada tingkat holistik. Seseorang yang terkena virus Covid-19 dan sedang melakukan karantina, mungkin tidak punya energi untuk menyelesaikan pekerjaan rumah karena takut tertular.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini