
Kota Tangerang merupakan memiliki potensi wisata kuliner yang besar. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya penyedia kuliner di kota ini yang menjual kuliner khas Kota Tangerang. Pihak Pemerintahan Kota Tangerang pun turut mendukung wisata kuliner Kota Tangerang.
Salah satu cara yang dilakukan Pemerintahan Kota Tangerang adalah dengan membuat beberapa kawasan wisata kuliner di Kota Tangerang seperti Wisata Kuliner Pasar Lama dan Kuliner Laksa Kota Tangerang. Selain itu, banyak pula penyedia kuliner yang memiliki nilai sejarah dan sudah ada sejak lama.
Penyedia kuliner yang memiliki nilai sejarah dan merepresentasikan Kota Tangerang dapat dibagi menjadi tiga, yaitu, Makanan, Minuman dan hidangan penutup dan Produksi pangan olahan.
Dalam jurnal "Eksplorasi Potensi Wisata Kuliner Untuk Pengembangan Pariwisata Di Kota Tangerang" yang disusun oleh Yustisia Kristiana, Michael Thomas Suryadi dan Samuel Riyandi Sunarya dari Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Harapan memaparkan hasil penelitiannya tentang potensi kuliner di kota Tangerang yang memiliki nilai sejarah.
Baca Juga:Jejak Islam di Tangerang, Makam Keramat Solear hingga Mitos Monyet Liar
Berdasarkan hasil penelitian, penyedia kuliner makanan di Kota Tangerang yang memiliki potensi sebagai wisata kuliner antara lain:
Kuliner Laksa Kota Tangerang
- Pondok Soto Betawi Ci Melie
- Kwetiau Sapi 28 Tangerang
- Gado-gado Ci Yenny
- Bakmi DO
- Bakmi Ayam Pasar Lama
- Siomay Sandy
- Ayam Goreng Borobudur
- Restoran Ayam Goren Hj. Kokom
- Rumah Makan Tampah Yohgun
- Sayur Asem H. Sadeli
- Gecom Pak Adang
- Asinan Sewan Bedeng
- Warung Satai H. Wahab
- Satai Ayam H. Ishak
- Satai Babi Ko Encung
- Nasi Uduk Favorite
- Nasi Uduk Encim Sukaria
- Bubur Ayam Ko Iyo
- Nasi Jagal
- Penyedia kuliner minuman dan hidangan penutup yang tergolong unik di Kota Tangerang yaitu:
- Es Podeng Depan Varia
- Kue Ape Pasar Lama
- Es Campur Bun Tin
- Es Selendang Mayang Babeh Sapri Modernland
Sedangkan penyedia kuliner yang merupakan produksi pangan olahan khas Kota Tangerang adalah:
- Kecap Benteng Cap Siong Hin (SH)
- Dodol dan Kue Keranjang Ny. Lauw
- Mama Bolu Tape Benteng Tangerang
Baca Juga:Siap-siap 20 Ribu UMKM di Tangerang Bakal Divaksin Covid-19