Pedagang Janur Ketupat Lebaran dari Pandeglang Mulai Datangi Serpong

Mereka datang dari Menes. Namun sampai kini jalur ketupat mereka belum laku.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 10 Mei 2021 | 17:39 WIB
Pedagang Janur Ketupat Lebaran dari Pandeglang Mulai Datangi Serpong
Pedagang janur ketupan Lebaran dari Pendeglang mulai datangi Serpong, Tangerang Selatan. Mereka berjualan di Pasar Serpong. (Suara.com/Wivy)

Dari pengalamannya berjualan bungkus ketupat, pembeli bakal ramai menjelang H-1 lebaran Idul Fitri.

"Biasanya mulai rame sebelum besok lebaran. Kalau sakarang masih biasa," ungkapnya.

Pardi mengaku, dirinya membawa 15 karung janur kelapa untuk ketupat. Setiap karungnya, diperkirakan 2 ribu lembar janur.

Dalam sehari, lanjut Pardi, sekira 500 lembar janur lebih habis dibeli.

Baca Juga:Janur Ketupat Lebaran di Serpong Belum Laku, Mungkin Harganya Diturunkan

Meski tahun ini masih dalam pandemi Covid-19, tetapi penjualan bungkus ketupat lebaran ini tak jauh berbeda dengan masa normal.

"Harganya nggak berubah, rata-rata jumlah pembelinya juga nggak berubah biasa-biasa aja. Sama seperti lagi nggak pandemi," ungkapnya.

Meski begitu, dengan bungkus ketupat yang kurang diminati, dirinya tak bisa berbuat banyak.

Kemungkinan, salah satu strategi agar laku yakni mengurangi harga jualnya.

"Mungki nanti bakal dikurangin harganya, dari Rp1 ribu, jadi Rp 700 satu buah," sebutnya.

Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Serang Banten, Senin 10 Mei 2021

Padahal untuk mengangkut puluhan karung janur ketupat itu dirinya membayar ongkos mobil dari Menes ke Serpong Rp800 ribu. Jumlah itu, belum termasuk harga beli janur dan upah kuli yang mengambil janurnya di pohon kelapa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini