SuaraBanten.id - Kasus tewasnya anak driver ojol atau ojek online, Naba Faiz Prasetya (10) usai memakan sate kiriman perempuan tak dikenal masih diselidiki polisi Sewon.
“Saat ini masih kami selidiki, ini anggota juga ke lokasi kejadian lagi untuk olah TKP,” kata Kepala Kepolisian Sektor Sewon Komisaris Polisi Suyanto dikutip dari Solopos-Jaringan Suara.com.
Polisi masih menelusuri siapa sesungguhnya perempuan itu, kenapa mengirimkan sate ayam secara mencurigakan ke seseorang, dan apakah sate ayam tersebut sengaja dibubuhi racun atau tidak.
Naba anak driver ojol bernama Bandiman (47). Naba masih duduk di kelas IV Sekolah Dasar Muhammadiyah Karangkajen IV.
Baca Juga:Terungkap, Racun Sate Kiriman Wanita Misterius Lebih Keras Dari Racun Hama
Informasinya, Bandiman mendapat order dari seorang perempuan pada Minggu (25/4/2021) sekitar jam 15.30 WIB.
Perempuan tersebut tidak memesan jasa Bandiman melalui aplikasi, melainkan langsung mendatanginya sehabis salat Ashar di sebuah sebuh masjid.
“Saya bilang pakai aplikasi saja, tapi dia tidak mau karena dibilang nggak punya. Dia langsung kasih alamat dan nomor hape terus suruh kirim ke alamat Pak Tomy di Kasihan dan bilang dari Pak Hamid. Saya minta ongkosnya Rp25.000, tapi dia kasih Rp30.000, tapi dia tidak kasih nomor telepon dari pengirim,” kata Bandiman.
Perempuan tadi menekankan bahwa dia mengirimkan paket untuk berbuka puasa.
Dengan penuh tanggungjawab, Bandiman mengantarkan paket makanan tersebut sampai ke tempat tujuan.
Baca Juga:Mengenaskan, Anak Driver Ojol Tewas Makan Takjil Barupa Sate
Sesampai di alamat yang disebutkan perempuan tadi, Bandiman menelepon penerima, tetapi penerima mengatakan sedang berada di luar kota dan meminta supaya kiriman disampaikan kepada istri di rumah.