SuaraBanten.id - Seorang pelajar SMK di Kota Cilegon tewas pasca menenggak 10 butir tramadol.
Berdadarkan informasi yang dihimpun SuaraBanten.id, remaja berinisial VM (17) warga Link Ciriu, Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon. Nekat minum 10 butir tramadol hanya untuk ngefly.
Alhasil, tramadol yang dikonsumsi remaja tersebut ternyata mampu merenggut nyawanya dalam waktu singkat, lantaran over dosis.
Kapolsek Ciwandan AKP Ali Rahman membenarkan peristiwa tersebut dan adanya remaja meninggal dunia lantaran mengkonsumsi tramadol sebanyak 10 butir.
Baca Juga:Presiden Jokowi Beberkan Alasan Pelarangan Mudik Lebaran 2021
Dikatakan Ali, peristiwa itu bermula pada Rabu 14 April 2021 lalu, sekira pukul 23.00 WIB korban ditemani kedua rekannya berinisial S dan M membeli tramadol sebanyak 10 butir diwarung jajanan.
"Letak warungnya itu di daerah Krenceng Kelurahan Kebonsari Kecamatan Citangkil kota Cilegon, setelah itu korban bersama rekannya pergi ke pinggir jalan dekat jembatan di Link Klelet, Kelurahan Warnasar Kecamatan Citangkil untuk minum obat itu," kata matan Kasar Lantas Polres Serang Kota itu melalui Pesan Singkat, Minggu (18/4/2021).
Setelah itu, lanjut Ali, korban bersama rekannya berinisial B melanjutkan perjalanan dan bertemu dengan 5 rekan korban di depan SDN Samangraya untuk berkumpul.
"Berselang satu jam usai berkumpul, korban dan rekannya langsung pergi ke Jalan Lingkar Selatan untuk melihat perang sarung," kata.
Namun naas, seketika dalam perjalanan menuju jalan lingkar, korban langsung kejang-kejang. Rekannya yang panik langsung membawa korban ke area pom bensin Krenceng.
Baca Juga:Raffi Ahmad Blak-blakan Dapet Firasat Baik Ini Sebelum Tau Nagita Hamil
"Diistirahatkan dulu korbannya di pom bensin setelah itu dibawa ke rumah rekannya," kata Ali.
Diungkapkan Ali, korban saat itu dibawa oleh rekannya berinisial D dan Y ke rumah D untuk beristirahat. D dan Y berinisiatif megantarkan korban pada Kamis sore pulang ke rumah korban.
"Namun pada Jumat siang hari, B dan rekannya mendapatkan kabar bahwa korban VM meninggal dunia lantaran over dosis," uangkap Ali.
Pihaknya yang mendapatkan informasi langsung memanggil rekan korban untuk dimintai keterangan di Mapolsek Ciwandan.
"Kami dapat informasi dari masyarakat, saat ini kami masih mendalami dugaan-dugaan remaja over dosis oleh tramadol itu," ujarnya.
Dikatakan Ali, pihaknya baru menduga korban tersebut over dosis lantaran minum tramadol, hal itu harus dibuktikan dengan autopsi. Pihaknya juga, belum bisa memastikan rekan korban tersebut terlibat atau tidak dalam upaya korban meminum sebanyak 10 butir tramadol
"Sementara pihak keluarga tidak menginginkan autopsi itu dilakukan, dan akhirnya saat ini tadi korban sudah di makamka. Kami masih lakukan penyelidikan mas," ujarnya.
Dalam hal ini, pihaknya mengimbau keada masyarakat untuk dapat memanfaatkan momen bulan suci Ramadhan ini dengan hal-hal positif dan tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
"Untuk orang tua juga, harus insentif menjaga putra putrinya, jangan biarkan mereka tanpa perhatian," katanya.
Kontributor : Adi Mulyadi