Gubernur Papua Dideportasi Diantar Ojek, Tukang Ojek Gak Tahu Dia Gubernur

Saat saya mengantar ke perbatasan PNG, Rabu (2/4) tidak mengetahui bila yang diantar adalah Gubernur Papua Lukas Enembe karena menggunakan masker," ungkap Hendri.

Hairul Alwan
Sabtu, 03 April 2021 | 12:10 WIB
Gubernur Papua Dideportasi Diantar Ojek, Tukang Ojek Gak Tahu Dia Gubernur
Gubernur Papua Lukas Enembe. [Antara]

SuaraBanten.id - Gubernur Papua Lukas Enembe dideportasi diantar tukang ojek ke perbatasan Papua Nugini (PNG). Uniknya tukang ojek tersebut bahkan tidak mengetahui yang di antarnya merupakan Lukas Enembe.

Sebut saja, Hendri, tukang ojek yang mengantar Gubernur Papua Lukas Enembe itu mengaku tidak tahu jika yang diantarnya adalah gubernur.

Menurut pengakuan Hendri, ia mengantar Lukas Enembe ke perbatasan PNG melalui jalan setapak atau 'jalan tikus' yang ada di Skouw menuju Wutung.

Hendri mengaku tidak mengetahui jika penumpang yang diantarnya Lukas Enembe lantaran saat itu memakai masker.

Baca Juga:BREAKING NEWS : Gubernur Papua Lukas Enembe Ditangkap di Papua Nugini

“Saat saya mengantar ke perbatasan PNG, Rabu (2/4) tidak mengetahui bila yang diantar adalah Gubernur Papua Lukas Enembe, karena menggunakan masker dan dibonceng bersama salah satu penumpang yang ikut bersamanya,” kata Hendri, Jumat 2 April 2021 seperti dikutip dari Antara.

Hendri bahkan menceritkan dirinya baru mengetahui yang diboncengnya waktu itu adalah Gubernur Papua setelah diberitahu teman-teman seprofesinya.

“Saya baru mengetahui bila yang dibonceng adalah Gubernur Enembe setelah diberitahu rekan tukang ojek lainnya,” ungkap Hendri.

Selain itu, Hendri juga mengungkapkan Gubernur Lukas Enembe sempat memberinya uang Rp100 ribu setelah diantar ke perbatasan Papua Nugini.

Diketahui, Gubernur Lukas Enembe saat ini tengah menjadi perbincangan warganet di tanah air lantaran dianggap kabur ke Papua Nugini.

Baca Juga:Naik Ojek untuk Berobat, Gubernur Lukas Masuk Papua Nugini Secara Ilegal

Lukas Enembe mengakui bahwa dirinya masuk ke wilayah Papua Nugini secara ilegal lewat ‘jalan tikus’ dengan memakai jasa ojek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini