SuaraBanten.id - Bagi para pecinta pedas, Nasi Pecel Khas Madiun buatan Bu Bejo nampaknya perlu dicoba. Nasi Pecel Madiun Bu Bejo biasa di jual di Taman Krakatau, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang.
Bu Bejo merupakan ibu berusia 28 tahun yang tinggal di Perumahan Taman Krakatau ini merupakan warga asli Madiun. Ia merintis usaha pecelnya ini bersama suami sejak tahun 2017 dengan modal Rp1 juta dan mengontrak di teras ruko.
Baru tahun lalu atau tahun 2020 ia dan suaminya baru bisa mengontrak sebuah ruko di Perumahan Taman Krakatau tepatnya di Blok i 15 Nomor 5.
Usaha suami istri ini dinamakan Warung Nasi Pecel Khas Madiun Bu Bejo. Warung itu buka mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Baca Juga:Setahun Tak Digaji, Guru SD di Jember Jualan Nasi Pecel hingga Jaga Ladang
Maski hanya menyediakan menu makanan nasi pecel. Namun, ada yang berbeda dengan nasi pecel buatan Bu Bejo. Bumbu pecel buatannya mempunyai level pedas yang memiliki 4 tingkatan pedas.
Tingkatan pedas paling rendah yakni level 0 atau tidak pedas, level 1 dengan kepedasan sedikit, level 2 kepedasan sedang, dan level 3 yakni super pedas.
“Inspirasi menjual nasi pecel itu karena makanan ini emang khasnya Jawa Timur. Kenapa ada tingkat level pedasnya karena tidak semua orang sama pilihannya, ada yang suka pedas, gak pedas, dan sedang,” ujarnya pada BantenBews.co.id-Jaringan SuaraBanten.id, Jumat (26/3/2021).
Dalam setiap sajian nasi pecelnya, Bu Bejo selalu meraciknya sendiri dan tidak memakai bumbu siap saji.
“Kacangnya sudah ada dan saya olah sendiri bumbunya, untuk sebagian rempah-rempahnya ada yang dikirim dari sana (Madiun-red),” ungkapnya.
Baca Juga:Favorit Artis dan Pejabat, Begini Lezatnya Depot Nasi Pecel 99 di Madiun
Ocha (27) salah satu pelanggan nasi pecel buatan Bu Bejo mengaku cita rasa bumbu pecel buatan Bu Bejo yang menjadi daya tariknya.
“Karena saya tidak suka pedas jadi agak sulit saat ingin makan nasi pecel, nah nasi pecel Bu Bejo ini yang bumbunya bisa menyesuaikan dengan lidah saya. Sayuran-sayuran yang Bu Bejo pakai juga masih segar semua,” ungkapnya.
Bu Bejo dan suaminya menjual nasi pecel tersebut dengan harga yang pas di kantong. Cukup dengan Rp8.000 bisa menikmati nasi pecel original yang sudah mendapat tempe dan rempeyek.
Tidak hanya terkenal dengan bumbu pecelnya, di Warung Nasi Pecel Bu Bejo ini juga pelanggan dapat memilih jenis rempeyek yang diinginkan yaitu rempeyek ikan teri atau rempeyek kacang serta tersedia berbagai jenis lauk tambahan seperti telur asin, telur dadar, telur ceplok, telur bacem, telur puyuh bacem, sate usus, dan sate ati ampela yang dibanderol dengan harga mulai Rp3.000 hingga Rp5.000.