Terungkap, Pembacokan Sadis di Pasar Rau Dipicu Karena Tak Terima Diejek

Karena saling ejek, dia merendahkan saya dan teman-teman. Ngatain teman perempuannya Jibul songek (sumbing), ujar Mput

Hairul Alwan
Rabu, 24 Maret 2021 | 20:30 WIB
Terungkap, Pembacokan Sadis di Pasar Rau Dipicu Karena Tak Terima Diejek
Pelaku pembacokan sadis Pasar Rau Serang (Bantennews.co.id)

SuaraBanten.id - Pembacokan sadis di Psar Induk Rau tepatnya di Jalan Terminal Cangkring, Sabtu (20/3/2021) lalu ternyata dipicu lantaran korban mengejek teman pelaku.

Akibatnya peklaku yang tidak terima melakukan pembacokan sadis hingga menewaskan juru parkir Pasar Induk Rau Acil (26), dan satu korban luka parah Juli (25) yang merupakan seorang pedagang.

Salah satu tersangka Mput (30) mengaku membantu temannya Jibul (31) yang tak terima teman wanitanya diolok-olok oleh Yani (26), teman Acil dan Juli.

“Karena saling ejek, dia merendahkan saya dan teman-teman. Ngatain teman perempuannya Jibul songek (sumbing),” ujar Mput dikutip dari Bantennews.co.id-Jaringan SuaraBanten.id.

Baca Juga:Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Sadis di Pasar Rau

Jibul tidak terima dengan perlakuan Yani, pada hari Jumat (19/3/2021) tepatnya sekitar pukul 8 malam Jibul melakukan penganiayaan terhadap Yani.

Penganiayaan tersebut diadukan Yani kepada Acil dan Juli yang saat ini tengah menerima perawatan di ICU salah satu rumah sakit.

“Yani ngatain teman perempuan saya songek (sumbing), saya tidak terima,” ujar Jibul.

Penganiayaan tersebut berlanjut hingga Sabtu (20/3/2021) yang dipicu oleh undangan provokasi untuk menyelesaikan masalah secara jantan melalui Facebook oleh Ega.

Ega merupakan salah satu tersangka yang saat ini masih dalam penyelidikan Polres Serang Kota terhadap para korban.

Baca Juga:Tim Buru Sergap Kejar Pelaku Pembacokan Sadis di Pasar Rau

Namun penyelesaian tersebut tidak berujung damai, Jibul beserta keempat rekannya melakukan penganiayaan terhadap Acil dan Juli.

Diketahui, dalam aksi pembacokan sadis tersebut, Mput melakukan pembacokan kepada Acil sebanyak 8 kali dan kepada Juli sebanyak 1 kali menggunakan golok yang ia ambil secara sengaja dari salah satu pedagang ayam di Pasar Rau.

Sementara itu, tersangka Nana (39) berperan memegangi Acil dan membacok sebanyak 4-5 kali.

Lalu, Jibul memerintahkan Ega untuk menghubungi para korban serta ikut melakukan penganiayaan terhadap Yani pada hari Jumat dan Hamdan (27) berperan memegangi dan memukul para korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini