DUAAAR... Bom Meledak di Kantor Desa, Buntut Kasus Sengketa Lahan, 4 Tewas

Darah berceceran di dinding dan setidaknya dua orang tidak bergerak di tanah.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 24 Maret 2021 | 07:15 WIB
DUAAAR... Bom Meledak di Kantor Desa, Buntut Kasus Sengketa Lahan, 4 Tewas
ILUSTRASI lokasi ledakan bom. (SUARA/Baktora)

Proyek dengan nominal delapan miliar yuan (Rp 17,7 triliun) tersebut melibatkan relokasi petani yang sudah berada di desa tersebut.

Beberapa orang yang mengaku tinggal di dekat daerah itu mengatakan bahwa insiden ledakan itu dipicu oleh perselisihan soal kompensasi. Belum ada konfirmasi resmi mengenai dugaan tersebut.

Tidak jelas berapa banyak keluarga yang akan direlokasi untuk proyek tersebut.

Para petani di China telah menghadapi penggusuran paksa dan perampasan tanah selama beberapa dekade karena negara itu berpacu menuju urbanisasi, yang seringkali menyebabkan keresahan sosial.

Baca Juga:Boom! Maling Motor Mati Sebab Bom Bondet yang Dibawanya Meledak Sendiri

Menurut sebuah studi oleh Universitas Hong Kong menemukan bahwa pemerintah daerah telah mengambil lahan dari antara satu juta hingga lima juta pekerja pertanian setiap tahun antara tahun 2005 hingga 2015.

Dalam perombakan besar-besaran pada undang-undang propertinya tahun lalu, China memberi hakim kebebasan yang lebih besar ketika memutuskan masalah tersebut, membatasi pengaruh pejabat lokal, tetapi pengadilan pada akhirnya masih bertanggung jawab kepada Partai Komunis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini