Sempat Sesak Napas, Penumpang Batik Air Papua-Jakarta Tewas

Saat pesawat lepas landas sekira 120 menit dari Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin, Timika, Papua Barat, ke Bandara Soekarno Hatta (Soetta) MN mengalami sesak nafas.

Hairul Alwan
Jum'at, 19 Maret 2021 | 20:13 WIB
Sempat Sesak Napas, Penumpang Batik Air Papua-Jakarta Tewas
Pesawat Batik Air. [ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal]

SuaraBanten.id - Seorang penumpang Batik Air rute Papua-Jakarta berinisial MN (21) tewas di salah satu rumah sakit di Makasar setelah mengalami sesak nafas di pesawat yang ditumpanginya, Kamis (18/3/2021).

Saat pesawat lepas landas sekira 120 menit dari Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin, Timika, Papua Barat, ke Bandara Soekarno Hatta (Soetta)  MN mengalami sesak nafas.

Lantaran MN tewas, pesawat pun terpaksa harus mendarat darurat di Bandara Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan.

Belum diketahui pasti penyebab gejala sesak napas yang dialami penumpang tersebut. BantenHits.com (Jaringan SuaraBanten.id) mencoba meminta penjelasan dari pihak-pihak terkait.

Baca Juga:Batik Air yang Mendarat Darurat di Bandara Jambi, Dievakuasi Pagi Ini

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan tertulisnya mengatakan, pesawat telah dijalankan sebagaimana standar operasional prosedur (SOP) dan pedoman protokol kesehatan.

“Batik Air penerbangan ID-6187 dipersiapkan secara baik. Semua penumpang serta awak pesawat sudah menjalani pemeriksaan kesehatan COVID-19 dengan dinyatakan negatif dan sebelum masuk ke pesawat udara (ketika berada di terminal keberangkatan) surat hasil uji kesehatan sudah diverifikasi oleh petugas medis dari lembaga yang berwenang,” jelasnya.

“Dalam penerbangan ini, sebelum keberangkatan tidak ada tamu yang memberikan informasi dengan kondisi tertentu yang menyangkut kesehatan seperti sakit,” sambungnya.

Menurut Danang, penerbangan Timika ke Jakarta, Batik Air mengoperasikan pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUZ yang telah menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang dan beroperasi (airworthy for flight).

Pesawat tersebut memiliki jadwal keberangkatan ID-6197 pukul 12.30 WIT (Waktu Indonesia Timur, GMT+ 09) dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 15.00 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07).

Baca Juga:Pesawat Batik Air yang Mendarat Darurat di Jambi Berhasil Dievakuasi

“Batik Air menerbangkan enam awak pesawat serta 68 tamu,” terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak