SuaraBanten.id - Pelaku pembunuhan bule Jerman dan istrinya di Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan berhasil ditangkap. Pelaku sadis itu diketahui bernama Wahyu Apriansyah.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin mengatakan, pelaku pembunuhan bule Jerman dan istrinya itu ditangkap usai 18 jam diburu.
"Pada pukul 15.00 WIB kami berhasil seseorang yang telah kami tetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana menghilangkan nyawa seseorang," kata Imam usai ungkap kasus di Mapolres Tangsel, Minggu (14/3/2021).
Iman menerangkan, pelaku kabur ke Bekasi usai melakukan pembunuhan terhadap bule Jerman dan Istrinya di Perumahan Giriloka 2, Serpong Utara, Jumat (12/3/2021) malam.
Baca Juga:Pasutri WN Jerman Tewas Dikapak Kuli, WA Dendam Pernah Ditunjuk Pakai Kaki
"Tersangka ditangkap usai kabur ke kediaman saudaranya di Tambun Utara, Bekasi," sambungnya.
Dari identitas miliknya, tersangka merupakan kelahiran 1998 atau yang kini berusia 22 tahun. Dia merupakan bekas kuli bangunan yang pernah bekerja di rumah korban.
"Pelaku merupakan kuli bangunan yang bekerja merenovasi rumah korban. Dia bekerja sebagai kuli bangunan pada 22 Februari dan diberhentikan pada 8 Maret 2021," ungkap Iman.
Sebelumnya diberitakan, suami-istri ditemukan tewas bersimbah darah dikediamannya di Jalan Merbabu Blok A nomor 3 Giriloka 2 RT 001 RW 002 Kelurahan Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Jumat (12/3/2021).
Keduanya diketahui bernama Kurt Emil Nonnenmacher pria berusia 85 tahun asal Jerman dan istrinya Naomi Simanungkalit berusia 33 tahun.
Baca Juga:Pelaku Pembunuh Bule Jerman di Serpong Tangsel Ditangkap!
Aksi pembunuhan itu diketahui oleh oembantu korban yang diketahui bernama Among. Dia sempat mendengar majikannya berkelahi dan berteriak.
Usai pelaku kabur, Among kemudian berteriak dan berlari meminta pertolongan ke sejumlah warga sekitar lalu meminta pertolongan satpam.
Sayangnya, korban yang merupakan bule Jerman bernama Kurt ditemukan tewas bersimbah darah. Sedangkan istrinya Naomi, dalam keadaan kritis. Keduanya, mengalami luka parah dibagian leher akibat bacokan senjata tajam berupa kapak.
Kontributor : Wivy Hikmatullah