Kubu KLB Demokrat Sebut Bupati Lebak Iti Jayabaya Bodoh Mau Santet Moeldoko

Meski belakangan Iti Jayabaya sudah klarifikasi jika itu hanya emosi, tidak betulan akan santet Moeldoko.

Pebriansyah Ariefana | Bagaskara Isdiansyah
Selasa, 09 Maret 2021 | 14:12 WIB
Kubu KLB Demokrat Sebut Bupati Lebak Iti Jayabaya Bodoh Mau Santet Moeldoko
Ketua DPD Demokrat Banten yang juga Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya. [Facebook]

SuaraBanten.id - Kubu Partai Demokrat Kubu KLB Deli Serdang sebut Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya bodoh karena mengatakan mau santet Moeldoko karena sudah kudeta Partai Demokrat. Dengan pernyataannya itu, Iti Iti Jayabaya bisa kena UU ITE karena mau santet Moeldoko.

Hal itu dikatakan Salah satu penggagas Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat Deli Serdang, Hencky Luntungan. Meski belakangan Iti Jayabaya sudah klarifikasi jika itu hanya emosi, tidak betulan akan santet Moeldoko.

"Masa kok bupati jadi bego seperti itu. Cara bicara bupati kok pakai cara santet kepada pejabat negara kan nggak lucu," kata Hencky saat dihubungi, Selasa (9/3/2021).

Hencky mengatakan, memang pihaknya paham betul bahwa istilah santet tidak bisa diperkarakan secara hukum lantaran tak ada UU yang mengatur terkait hal tersebut.

Baca Juga:Bantah Beri Rp 100 Juta untuk Peserta KLB, Hencky: Hanya Ada Uang Konsumsi

Hanya saja, kata dia, Iti bisa dijerat dengan pasal ancaman pembunuhan.

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya. (BantenHits)
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya. (BantenHits)

"Iya yaiyalah ancaman kepada seorang pejabat negara karena santet bunuh apa segala itu kan segala macam kan itu masuk dalam ranah pidana," ungkapnya.

Lebih lanjut, Hencky menyampaikan, dirinya akan memperkarakan hukum alias buat laporan polisi terkait pernyataan Iti tersebut.

Ia baru akan buat laporan usai dirinya ke Kemenkumham.

"Ya selesai ramai-ramai ini baru kita mainkan secara tersendiri. Kan ada jejak digitalnya," tandasnya.

Baca Juga:Menkumham Anggap Kisruh AHY-Moeldoko Masalah Internal Partai Demokrat

Santet Moeldoko

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini