SuaraBanten.id - Data tenaga dokter yang positif Covid-19 di Kota Cilegon terbilang tinggi. Sejak awal tahun hingga 3 Maret 2021 sudah 32 orang positif Covid-19.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Lendy Delyanto mengatakan, sejak awal Januari 2021 hingga 3 Maret 2021 ada sebanyak 32 nakes positif Covid-19.
"Dari puluhan dokter, satu orang dokter meninggal," katanya kepada SuaraBanten.id—grup Suara.com—Rabu (3/3/2021).
Sementara, sepanjang 2020 sekira 50 dokter positif Covid-19. Jumlah tersebut belum data selengkapnya lantaran tim mitigasi IDI Cilegon belum lama terbentuk.
Baca Juga:Kondisi Terkini Ashanty, Setelah Sembuh dari Covid-19
"Sepanjang 2020, Alhamdulillah tidak ada dokter yang meninggal dunia," ungkap pria yang juga menjabat Kepala Puskesmas Kecamatan Ciwandan itu.
Kata Lendy, ia juga menyampaikan ke Wali Kota Cilegon Helldy Agustian terkait jumlah dokter yang positif Covid-19.
"Saya sampaikan ke Pak Wali kalau nakesnya (tenaga kesehatan) termasuk dokter banyak yang sakit, otomatis pengaruh ke fasilitas kesehatannya juga akan lumpuh pelayanannya," ujarnya.
Lendy berharap jumlah dokter maupun tenaga kesehatan lainnya yang positif Covid-19 tidak bertambah.
Karenanya, ia yang dilibatkan dalam tim kecil yang bakal meminimalisir penularan Covid-19 akan berupaya semaksimal mungkin.
Baca Juga:Alasan Kemanusiaan Penyintas Covid-19 di Lampung Donor Plasma Konvalesen
"Kalau Satgas Covid-19 seperti Dinkes kan lebih pada 3T (Tracing, Testing, Treatment) kalau kami akan support 5M (Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi). Kami akan sosialisasikan 5M ke masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengungkapkan, keterlibatan IDI dan perawat dalam rapat evaluasi Covid-19 untuk membahas langkah-langkah dan strategi apa yang harus kita lakukan untuk mencegah penularan.
"Setelah dibentuk mereka akan melakukan paparan, kita akan bentuk strukturnya sampai level kelurahan hingga RW," ungkapnya.
Kontributor : Hairul Alwan