Ya Tuhan! Dana PKH Warga Sepatan Timur Tangerang Diduga Diselewengkan

Siti mengaku sempat diberi tahu oleh pegawai pendamping yang menyebut dirinya sudah tak terdaftar sebagai penerima PKH

Bangun Santoso
Kamis, 04 Februari 2021 | 07:14 WIB
Ya Tuhan! Dana PKH Warga Sepatan Timur Tangerang Diduga Diselewengkan
Ilustrasi korupsi (shutterstock)

SuaraBanten.id - Warga Kampung Tanah Merah, RT 02/01, Desa Tanah Merah, Kecamatan Sepatan Timur, Siti Sa’diah menduga dana Program Keluarga Harapan (PKH) miliknya diselewengkan oknum tak bertanggungjawab.

Ia mengaku, tidak pernah menerima dana bantuan PKH, karena kata pendamping, dirinya sudah tidak terdaftar.

“Alasannya, sejak 2018 sampai 2019, saya tidak pernah menerima dana PKH, yang biasa saya terima sejak 2014 sampai 2017,” kata Sa’diah, sebagaimana dilansir Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), Rabu (3/2/2021).

Menurut Sa’diah, dugaan penyelewengan dana PKH-nya terungkap setelah menerbitkan rekening koran pada awal 2020 lalu. Saat itu, ia berinisiatif menerbitkan rekening koran setelah menerima kartu ATM PKH dan buku tabungannya.

Baca Juga:Kemensos Salurkan PKH 2021 di Banten Sebesar Rp 212,004 Miliar

Dari keterangan salah satu agen BRILink, bahwa namanya masih terdaftar sebagai KPM PKH. Akhirnya, ia mempertanyakan hal tersebut ke pendamping sosial yang berinisial L.

“Setelah salah satu agen BRILink bilang nama saya masih dapat PKH, ya sudah saya langsung menemui pendamping sosial berinisial L, yang bilang saya sudah enggak dapat dana PKH lagi pada awal 2018,” tuturnya.

Karena tidak ada jawaban yang jelas, akhirnya Sa’diah pulang ke rumah. Tiba-tiba sekitar 10 menit kemudian, ada seorang yang mengaku disuruh L untuk memulangkan kartu ATM PKH dan buku tabungannya.

“Bahkan, orang suruhan L minta dia jangan dibawa-bawa. Karena dia hanya disuruh L. Nah, setelah nerima kartu ATM PKH dan buku tabungan, dua hari kemudian saya langsung cetak rekening koran untuk mengetahui transaksi yang tercatat dari buku tabungan PKH saya. Ternyata, masih ada uang masuk dan uang keluar dari rekening PKH saya pada 2018 dan 2019,” pungkasnya.

Di tempat terpisah, saat ingin dikonfirmasi di kediaman L, Senin (1/2/2021)) siang, seorang pria yang mengaku suami L mengatakan, L sedang bekerja di salah satu klinik di wilayah Karawaci, Kota Tangerang. L biasa pulang malam.

Baca Juga:Ketentuan dan Syarat BLT PKH, Program Keluarga Harapan 2021

Malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB, mencoba untuk kembali meminta keterangan dari L. Namun, ternyata L belum pulang juga.

“Istri saya belum pulang. Maaf ya saya mau istirahat,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini