SuaraBanten.id - Pasar Kopo yang berlokasi di Jalan Raya Kopo – Cikande, Desa Nyompok, Kecamatan Kopo itu, tak berpenghuni dan terlihat angker, dipenuhi rumput dan coretan di dinding.
Pasar yang dibangun 2016 itu dulu pernah diisi sekitar 729 pedagang.
Melihat kondisi ini, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang, berencana mengumpulkan para Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk berjulan di Pasar Kopo.
“Pedagang kaki lima yang ada di Desa mau kami kumpulkan melalui undangan, masing-masing desa untuk mengisi pasar. (Sekarang) Pasar sedang kami bersihkan,” terang Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang, Abdul Wahid, dilansir laman BantenHits.com, Jumat (29/1/2021).
Baca Juga:Curah Hujan Tinggi, BPBD Catatkan Ratusan KK Terdampak Banjir Serang
Tidak hanya itu, Diskoperindag meminta peran Kepala Desa (Kades) dan Camat dalam mengajak masyarakat untuk berjualan di pasar milik Pemerintah Kabupaten Serang itu.
“Kami juga minta masukan semua pihak agar pasar ini bisa berjalan,” pungkas dia.