SuaraBanten.id - Cuaca ekstrem dengan hujan deras selama beberapa hari, menyebabkan dua rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten, rata tanah, Kamis (28/1/2021).
Andani Eka warga Kampung Mangkubumi, Kelurahan Kabayan, Kecamatan Pandeglang, pemilik salah satu rumah permanen bermaterial bambu dan kayu tersebut, mengungkapkan jika rumahnya ambruk tertiup angin sekitar pukul 03.00 WIB.
“Tanah lonsor diakibatkan curah hujan tinggi dari kemarin sampai hari ini membuat rumah permanen di Carita ambruk,” kata Ketua Tagana Pandeglang, Ade Mulyana, dilansir laman BantenHits, Jumat (29/1/2021).
Rumah berikutnya adalah milik Suryadi warga Kampung Kadu Jogja, Desa Carita, Kecamatan Carita. Bangunan yang belum selesai dibangun itu ambruk diterpa tanah longsor sekitar pukul 04.30 WIB.
Baca Juga:Pemohon Sengketa Pilkada Ditegur Hakim Diduga Lakukan Perbaikan Terselubung
“Jadi total ada dua rumah yang ambruk, di Carita dan Kabayan. Kalau yang di Kabayan itu diterjang angin kencang,” terangnya.
Meskipun begitu, peristiwa ini tidak menelan korban jiwa. Tapi keduanya mengalami kerugian materil hingga puluhan dan ratusan juta rupiah.
“Alhamdulilah untuk korban jiwa tidak ada, cuma kerugian materil doang. Saat ini para korban dievakuasi ke rumah keluarga masing-masing,” pungkas dia.