Pandemi dan Lukisan Dicuri, Tiada yang Sadar Karya Leonardo da Vinci Raib

Tiada yang menyadari karya pelukis kondang Leonardo da Vinci raib, sampai diketemukan pihak kepolisian.

RR Ukirsari Manggalani | Lintang Siltya Utami
Jum'at, 22 Januari 2021 | 11:20 WIB
Pandemi dan Lukisan Dicuri, Tiada yang Sadar Karya Leonardo da Vinci Raib
Lukisan Il Maestro Leonardo Da Vinci 'berjudul Salvator Mundi' akan dilelang Rumah Lelang Rumah Lelang Christie New York pada 15 Novemnber 2017. Lukisan itu dihargai USD100 juta atau setara Rp1,3 triliun. [Anthony WALLACE/AFP]

SuaraBanten.id - Kondisi pandemi, tempat-tempat yang berpotensi mendatangkan kerumunan ditutup. Termasuk museum satu ini, yang menyimpan salah satu salinan asli karya Leonardo da Vinci. Tiada yang menyadari bahwa  salinan pelukis itu raib, sampai Polisi Italia menemukannya kembali.

Salinan asli karya Leonardo da Vinci itu bertajuk "Salvator Mundi" telah dicuri tahun lalu, dan tidak ada yang tahu bahwa lukisan itu menghilang.

Lukisan yang menggambarkan Yesus dengan tangan kanan tengah memberkati dan tangan kiri memegang bola kristal itu ditemukan di sebuah apartemen di Napoli.

Dilukis pada 1510-an, karya seni ini mereplikasi lukisan termahal di dunia yang dihargai 450,3 juta dolar AS pada 2017 setelah dilelang kepada Pangeran Badr bin Abdullah.

Baca Juga:Best 5 Oto: Presiden AS Joe Biden Motoran, Tara Basro Pakai Mobil Listrik

Menurut The Guardian, museum tempat salinan lukisan ini disimpan, Museodoma San Domenico Maggiore telah ditutup selama berbulan-bulan karena pandemi virus Corona (COVID-19), dan tidak ada yang menyadari bahwa lukisan itu lenyap.

Salinan atau copy lukisan "Salvator Mundi" yang diasosiasikan sebagai karya Leonardo da Vinci ditemukan setelah hilang berbilang bulan tanpa ada yang menyadarinya. Kini ada di tangan polisi Italia [Salvatore Laporta via Live Science].
Salinan atau copy lukisan "Salvator Mundi" yang diasosiasikan sebagai karya Leonardo da Vinci ditemukan setelah hilang berbilang bulan tanpa ada yang menyadarinya. Kini ada di tangan polisi Italia [Salvatore Laporta via Live Science].

"Siapa pun yang mengambil lukisan itu, masuk akal bila termasuk dalam penugasan dari organisasi yang bekerja di perdagangan seni internasional," kata Giovanni Melillo, jaksa di Napoli, seperti dikutip dari Live Science pada Jumat (22/1/2021).

Kini salinan itu telah kembali menjadi milik museum Napoli. Pencurinya adalah seorang pemilik apartemen berusia 36 tahun dan telah ditangkap, meski belum jelas bagaimana lukisan itu bisa dicuri.

Di sisi lain, beberapa sejarawan seni meragukan bahwa lukisan asli Salvator Mundi yang salinannya dicuri adalah asli.

Seperti yang dilaporkan ArtNet News ketika lukisan itu dilelang di Christie's tiga tahun lalu, lukisan aslinya telah hilang selama berabad-abad.

Baca Juga:Bukan Honda Beat, Ini Motor yang Paling Sering Dicuri di Negeri Tetangga

Sejarawan seni sebelumnya percaya bahwa karya seni yang dijual seharga 450,3 juta dolar AS itu adalah karya seniman Boltraffio yang kurang terkenal, sebelum sebuah konsensus muncul di abad ke-21 yang menyatakan bahwa lukisan itu bertajuk Salvator Mundi, karya Leonardo da Vinci yang hilang.

Ada gagasan bahwa sketsa yang lebih baru ditemukan, menunjukkan Yesus dengan kepala menoleh ke samping dengan ekspresi lebih lembut dipercaya sebagai lukisan Salvator Mundi karya Leonardo da Vinci yang sebenarnya, dan bukan versi dijual pada 2017.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini