SuaraBanten.id - Sejumlah warga mengeluhkan jalan yang rusak di jalur Kopo – Cikande. Berdasarkan pantauan Bantenhits (jaringan Suara.com) di lapangan, sejumlah jalan ada yang amblas hingga ditumbuhi rumput liar.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang, Okeu Oktaviana mengaku kewalahan.
Ia menuturkan, pihaknya kewalahan dalam menangani jalan tersebut karena status jalanan yang menghubungkan jalur Provinsi dan Nasional.
Terlebih, lanjut dia, jalur ini merupakan akses industri. DPUPR Kabupaten Serang sejatinya sudah mengusulkan kepada Pemerintah Privinsi (Pemprov) Banten terkait penanganan namun belum mendapatan persetujuan.
Baca Juga:Ibu Hamil di Kota Serang Keguguran Usai Puskesmas Tak Beri Layanan
“Jalan ini sudah kita usulkan untuk menjadi jalan provinsi, karena menghubungkan jalan nasional dengan jalan provinsi dan jalur industri juga. Yang sampai saat ini belum ada persetujuan dari Pemprov-nya,” ujar Okeu saat dihibungi BantenHits, --jaringan Suara.com Senin, (18/1/2021).
“Besar harapan kami untuk diambil alih kewenangannya oleh provinsi biar lebih optimal penangannya. Sudah diusulkan dari tahun 2018, 2019, 2020,” sambungnya.
Ia mengatakan, keluhan warga terkait jalanan yang rusak sudah diusulkan ke Pemerintah Kabupaten Serang untuk mendapatkan perbaikan pada tahun ini.
“Terakhir diperbaiki tahun 2018, dan rencana perbaikan lagi di tahun 2021 ini untuk beberapa segmen yang ditangani,” katanya.
Terkait panjangnya jalan lintas Kopo – Cikande yang akan diperbaiki. Okeu mengatakan, hanya 100 meter saja dengan pagu anggaran sekitar Rp600 juta.
Baca Juga:Dinding Penuh Coretan dan Tak Berpenghuni, Pasar Kopo Serang Tampak Seram
“Untuk 100 meter skitar 600 jutaan. Semuanya perbaikan sekitar 900 meter butuh anggaran 3,4 miliaran,” tutupnya.