KMP Safira Nusantara Kandas di Perairan Merak, Sempat Terjebak 9 Jam

Kandas sejak Minggu tengah malam, evakuasi berhasil dilakukan pada Senin (21/12/2020) sekiar pukul 09.00 WIB.

M Nurhadi
Senin, 21 Desember 2020 | 13:32 WIB
KMP Safira Nusantara Kandas di Perairan Merak, Sempat Terjebak 9 Jam
Kondisi KMP Safira saat kandas di perairan Merak sejak Minggu (20/12/2020) malam. (Istimewa)

SuaraBanten.id - Kapal Motor Penumpang (KMP) Safira Nusantara kandas di Pelabuhan Merak pad Minggu (20/12/2020) kemarin. Kejadian ini menimpa saat kapal tersebut hendak melakukan sandar di dermaga 4.

Melansir dari Bantenhits (jaringan Suara.com), penyebab Kapal Safira Nusantara kandas diduga karena tidak berfungsinya lampu pada buoy merah atau lampu pelampung yang berada tak jauh dari Pelabuhan Merak.

Kepala Cabang PT Jembatan Nusantara Anto Mei Suryono, mengatakan KMP Safira Nusantara kandas sekitar pukul 23:50 WIB usai bertolak dari Pelabuhan Bakahueni Lampung menuju Dermaga 4 Pelabuhan Merak.

“Kalau penyebabnya kita masih cari tahu detailnya karena apa, namun bedasarkan laporan nahkoda kapal kita ngapung-ngapung. Kemudian saat mau sandar di dermaga 4 Pelabuhan Merak, kemungkinan terlalu meper ke buih nyangkut di situ infonya seperti itu dari nahkoda kapal,”kata Anto saat dikonfirmasi awak media, Senin (21/12/2020).

Baca Juga:Hindari Nelayan Penangkap Cumi, Kapal Pengangkut Semen Tabrak Karang

Tak lama setelah peristiwa itu, Anto segera berkoordinasi dengan pihak terkait dan mengerahkan 2 kapal tug boat untuk melakukan evakuasi.

Namun, belakangan evakuasi kapal berlangsung lebih sulit karena mengalami kendala akibat kencangnya angin yang melanda perairan selat sunda.

“Kita coba sampai jam 3 lebih tug boat 2, kita hampir sampai jam 05:00 WIB masih tidak bisa gerak karena anging kencang di tambah arus selain itu posisi air juga turun, sehingga kita tunda,”terangnya.

Kapal yang mengangkut sebanyak 82 kendaraan campuran tersebut berhasil dievakuasi sekita pukul 09.00 WIB di Dermaga 5 Pelabuhan Merak.

“Jam 09:00 WIB air sudah mulai pasang jadi bisa ngangkat, dan di evakuasi di dermaga 5. Penumpang aman selama kandas ada konpesasi dari kapal berupa makanan,” pungkasnya.

Baca Juga:Terumbu Karang di Pulau Samalona Rusak Dihantam Kapal Pengangkut Semen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini