SuaraBanten.id - Anggaran yang digelontorkan guna melaksanakan vaksinasi di Kabupaten Serang diperkirakan mencapai Rp10 milyar. Jumlah tersebut guna menunjang sarana, prasarana serta berbagai kebutuhan lainnya.
Disampaikan, Jubir vaksinasi Kabupaten Serang, dr Agus Sukmayadi, penggunaan anggaran itu salah satunya untuk pemeriksaan awal, yaitu dilakukan screening kesehatan termasuk sarana dan vaksinator, lantaran setiap vaksinator menggunakan APD.
“Kami belum memperoleh informasi anggaran tersebut berasal dari Pemerintah Pusat melalui APBN, atau sharing anggaran dengan APBD. Sudah saya laporkan ke pimpinan tentang kisaran kebutuhan anggaran yang perlu disiapkan,” katanya, melansir bantenhits (jaringan Suara.com).
Pria yang menjabat Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Serang ini juga mengatakan, saat ini pihaknya fokus melakukan pendataan, baik terhadap sasaran maupun kesiapan dari penyelenggaraan vaksinasi itu sendiri.
Baca Juga:Putuskan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Rakyat, Ini Perintah Jokowi ke Menkeu
Hal ini karena pelaksanaan vaksinasi dilakukan di Puskemas, Klinik ataupun Rumah Sakit.
“Kami sedang melakukan pendataan tentang kesiapan, baik sarana, SDM maupun penganggarannya,” tuturnya, Rabu (16/12/2020).
Ia melanjutkan, penyelenggaraan vaksinasi tahap satu diprioritaskan bagi tenaga kesehatan sejumlah 5 ribu orang.
Mereka terdiri dari, tenaga kesehatan yang bekerja di pemerintah, swasta, rumah sakit milik pemerintah maupun swasta dan tenaga kesehatan TNI Polri, yang berada di wilayah Kabupaten Serang.
“Kegiatan vaksinasi dilakukan tahun 2021 karena sampai saat ini kami pun belum mengetahui jenis vaksin mana yang dipilih oleh Pemerintah Pusat, yang nanti akan diberikan ke tenaga kesehatan sebagai sasaran pertama,” pungkasnya.
Baca Juga:Antisipasi Lonjakan, 82 Lokasi Rumah Karantina Covid-19 Disiapkan di Jateng