Bukan Sekadar Mood Naik Turun, Ini Fakta Menarik Tentang Gangguan Bipolar

Gangguan bipolar membuat pengidapnya mengalami perubahan mood yang ekstrem. Simak fakta menarik soal bipolar berikut ini.

M. Reza Sulaiman
Minggu, 13 Desember 2020 | 17:36 WIB
Bukan Sekadar Mood Naik Turun, Ini Fakta Menarik Tentang Gangguan Bipolar
Ilustrasi bipolar (shutterstock)

SuaraBanten.id - Gangguan bipolar membuat pengidapnya mengalami perubahan mood yang ekstrem. Simak fakta menarik soal bipolar berikut ini.

Perubahan suasana hati pada pengidap gangguan bipolar sangat ekstrem, dari depresi dan tertekan saat sedih hingga rasa senang dan euforia yang berlebihan saat bahagia.

Perubahan suasana hati tersebut terjadi dengan sangat cepat. Sampai saat ini belum dapat diketahui penyebab gangguan bipolar.

Namun, terdapat fakta unik mengenai gangguan bipolar, dilansir dari laman HealthGrades.com:

Baca Juga:Ketahui Fakta Unik Donat, Awalnya Gak Bolong di Tengah!

1. Rasa depresi dan senang yang berlebih dapat dirasakan pada waktu yang sama

Biasanya gangguan bipolar yang diketahui yaitu perubahan suasana dari seseorang yang depresi menjadi senang.

Namun, ternyata perasaan tersebut dapat dialami secara bersamaan. Keaadaan ini biasa disebut mixed state (keadaan campuran).

2. Keluarga, peristiwa kehidupan, dan kesehatan Anda dapat meningkatkan risiko

Faktanya gangguan bipolar tidak hanya berasal dari bawaan lahir (genetik). Namun, siapa saja dapat memilki gangguan tersebut.

Baca Juga:Mengenal Pikosis Postpartum Dina Novelis, Berbeda dengan Baby Blues!

Terkadang sesuatu yang membuat stres atau perubahan besar dalam hidup dapat memicu gangguan bipolar, misalnya kehilangan seseorang yang kita cintai.

Selain itu penyakit-penyakit yang membuat depresi pengidapnya dapat meningkatkan risiko memiliki gangguan bipolar.

3. Gangguan bipolar dapat menyerang anak-anak

Biasanya gangguan bipolar menyerang seseorang yang sudah dewasa.

Hal itu karena seseorang yang sudah dewasa memiliki masalah yang cukup banyak sehingga membuatnya depresi. Namun, bipolar juga dapat menyerang anak-anak.

Hal itu sebabkan anak-anak dengan gangguan bipolar mungkin mengalami serangan kekerasan yang parah untuk waktu yang lama.

Setelah mengalami kekerasan terjadi perubahan yang membuatnya sangat bahagia di lain waktu.

4. Gejala bisa memburuk selama kehamilan

Wanita yang mengalami gangguan bipolar memiliki risiko yang sangat tinggi, terutama saat sedang hamil.

Perubahan suasana hati ini sangat berpengaruh terhadap kelangsung janin yang terdapat di dalam wanita hamil.

5. Baik depresi ataupun senang dapat mengakibatkan sesuatu yang berbahaya

Gangguan pada bipolar sangat membahayakan bagi pengidapnya. Saat masa-masa depresi sangat berpengaruh terhadap pikiran untuk bunuh diri bagi pengidap.

Sedangkan saat masa-masa senang terkadang membuat hal-hal yang dapat membahayakan diri seperti menggunakan narkotika, seks bebas, dan lain-lain.

6. Gaya hidup sehat membantu mengendalikan gangguan bipolar

Meskipun belum diketahui cara menyembuhkannya, dengan gaya hidup sehat nyatanya dapat mengendalikan gangguan bipolar.

Gaya hidup sehat dapat membuat suasana hati menjadi tenang.

Hal itu akan sangat membantu pengidap jauh dari pikiran-pikiran yang membuatnya tertekan. (Fajar Ramadhan)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak