SuaraBanten.id - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif menyebut Nikita Mirzani sampah, sehingga tak mau tanggapi video viral cara menggorok leher yang disebarkan Nikita Mirzani.
Slamet Maarif ogah meladeni janda tiga anak itu. Menurutnya, masih banyak hal penting lain yang harus diutamakan.
"Wah kalau yang ngoceh sampah ogah komentar saya," kata Slamet Maarif saat dihubungi Suara.com lewat pesan singkat, Rabu (9/12/202).
Sebelumnya, di Instagram, Nikita Mirzani mengunggah video diduga simpatisan FPI. Video itu berdurasi 27 detik.
Baca Juga:Ketua PA 212 Slamet Maarif Diteror, Mobil Dirusak Sosok Kepala Tertutup
Di situ puluhan orang terlihat mengenakan baju koko dan peci. Beberapa lainnya duduk bersila sembari menunggu salah satu rekannya seolah-olah menggorok leher mereka.
Tampilan bendera putih dengan tulisan FPI berkibar. Samar-sama suara takbir terdengar.
"FPI melatihkan cara 'menggorok leher'," tulis Nikita Mirzani dalam keterangan unggahannya di Instagram, Rabu (9/12/2020).
Janda tiga anak ini pun memprotes aksi tersebut. Dia menyindir soal revolusi akhlak yang disuarakan simpatisan FPI.
"Ini lah yang dikatakan 'revolusi akhlak?' Lo pikir lebaran haji potong qurban," katanya.
Baca Juga:Kerumunan di Pertamburan, Slamet Maarif Sebut Dibantu Pemprov DKI