SuaraBanten.id - Calon Walikota Cilegon nomor urut 4 Helldy Agustian menganggap adanya 4 calon dalam Pilkada Cilegon 2020 justru menguntungkan baginya.
Pasangan Calon (Paslon) Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta yang diusung PKS dan Partai Berkarya tersebut optimis bisa unggul dari tiga calon lainnya.
"Bagi kami empat calon menguntungkan. Karena PKS, Berkarya dan Pemuda Pancasila berikut relawan yang tergabung dengan kita solid," kata Helldy usai mencoblos di TPS 007 Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Rabu (9/12/2020).
"Kalau kita dengarkan di pasangan lain kan banyak yang pecah. Jadi kita lebih diuntungkan dalam hal ini," imbuh Ketua DPW Berkarya Provinsi Banten itu.
Baca Juga:Bicara Jika Menang Pilkada Depok, Pradi Supriatna Akan Fokus Tangani Covid
Pantauan Suara.com, bersama istri dan ketiga anaknya Helldy tiba di TPS sekira Pukul 08.00 WIB . Ia dan istri datang menggunakan batik khas Cilegon yang dibuat langsung oleh Sanggar Batik Krakatoa miliknya. Sementara, ketiga anaknya kompak mengenakan pakaian berwarna hitam.
Dalam menentukan target perolehan suara pada pilkada tahun ini, Helldy mengaku enggan memasang target tinggi.
"Enggak muluk-muluk (berlebihan-Red), diangka 40 persenan. 40 hingga 45 persen saja InsyaAllah bisa menang," ungkapnya.
Branch Manajer Toyota Cilegon itu juga mengaku lega setelah berhasil mencoblos pada Pilkada 2020 ini.
"Hari ini saya sangat lega sehubungan perjalanan yang sangat panjang 13 tahun," ungkapnya.
Baca Juga:Datang Pertama ke TPS, Suharsono dan Istri Kompak Pakai Kemeja Putih
Ia mengatakan, pada 2010 mencalonkan diri menjadi walikota, kemudian tahun 2015 gagal mencalonkan diri. Hingga 2020 sempat gonjang ganjing dan terpatahkan, akhirnya ia tetap bisa mencalonkan diri.
"Kembali lagi saya bersyukur kepada Allah SWT. Saya merasa ini hari yang saya tunggu-tunggu selama 13 tahun. Mudah-mudahan hasilnya, proses tidak menghianati hasil," ujarnya.
Lebih lanjut, Helldy menceritakan mempunyai persiapan khusus sebelum datang ke TPS tempat ia, istri dan ketiga anaknya mencoblos.
"Tadi pagi kita sholat subuh berjamaah, kita saling memaafkan terlebih dahulu dan kita sama-sama ikhlas apapun hasilnya. Karena memang ini Allah sudah mengetahui hasilnya, tapi kan belum dikasih bocoran oleh Allah," pungkasnya.
Kontributor : Hairul Alwan