Kesal Perlakuan ke Rizieq, Ustaz Yusuf Martak: Pemerintahan Jokowi Gengster

Kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia diklaim dihalangi dan banyak mendapatkan serangan.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 09 November 2020 | 09:36 WIB
Kesal Perlakuan ke Rizieq, Ustaz Yusuf Martak: Pemerintahan Jokowi Gengster
Sambutan Presiden Joko Widodo di ulang tahun Partai Golkar. (YouTube/Sekretariat Presiden).

SuaraBanten.id - Ustaz Yusuf martak kesal dengan perlakuan pemerintah Jokowi ke Habib Rizieq Shihab. Kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia diklaim dihalangi dan banyak mendapatkan serangan.

Ustaz Yusuf pun mengibaratkan respons rezim Jokowi ini dengan gangster dan kebun binatang.

Kabar kepulangan Habib Rizieq Mulai diwartai dengan polemik, mulai dari isu deportasi sampai upaya penggagalan kepulangan Imam Besar FPI itu.
Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Agus Miftah sampai Menteri Koordinator Politik Hukum dan keamanan, Mahfud MD menyoroti isu deportasi tokoh FPI tersebut.

Saking geramnya dengan respons negatif dari rezim pemerintahan Jokowi tersebut, Yusuf mengaku nggak habis pikir. Semua kompak soroti hal negatif dari proses pulangnya Habib Rizieq.

Baca Juga:FPI: Habib Rizieq Pulang On Schedule, Sampai Selasa Pukul 09.00 WIB

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1). Habib Rizieq menjalani pemeriksaan selama 4 jam sebagai saksi terkait dengan dugaan kasus penghinaan rectoverso di lembaran uang baru dari Bank Indonesia, yang disebutnya mirip logo palu arit. ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1). Habib Rizieq menjalani pemeriksaan selama 4 jam sebagai saksi terkait dengan dugaan kasus penghinaan rectoverso di lembaran uang baru dari Bank Indonesia, yang disebutnya mirip logo palu arit. ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.

Dia melihat rezim terlihat tak legowo dengan kepulangan Habib Rizieq. Ustaz Yusuf menyoroti kenapa Habib Rizieq seakan selalu jadi target.
Semua yang menghina Habib Rizieq aman-aman saja nggak ditangkap. Buzzer berkeliaran juga aman saja.

“Siapa yang berseberangan pemikiran dan pilihan harus dihabisin, wah ini bukan pemerintahan ini. Ini gangster, ini nggak bener kelakuan ini. Yang melaporkan Habib Rizieq pokoknya dibela, untouchable, nggak tersentuh. Ini kalau saya kurang tepat atau terlalu kasar. Kalau di hutan ada raja hutan artinya ini kayak kebun binatang, nggak ada rajanya semuanya bebas berkicau mengaum, berteriak, bebas saja,” ujar Yusuf dalam perbincangan di kanal Youtube Macan Idelis dikutip Senin (9/11/2020).

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI ini mengatakan kenapa respons pemerintah begitu sereaktif itu, Yusuf heran.

“Sudah tidak dapat informasi, begitu Habib Rizieq mengumumkan, terkaget-kaget. Keluar travel email yang batalkan kepulangan, hacker dimunculkan batalan. Ada apa kok ditakuti? Kalau Habib Rizieq tidak ada artinya, dianggap bukan orang suci, tidak ada pengikutnya, ya udah nggak usah dihalangi, disambut saja,” sindir ustaz Yusuf kepada pemerintahan Jokowi.

Habib Rizieq (Suara.com/Oke Atmaja)
Habib Rizieq (Suara.com/Oke Atmaja)

Menkopolhukam Mahfud MD baru-baru ini menegaskan jika Pemerintah tak khawatir dengan rencana kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia. Hal ini lantaran Mahfud menganggap Habib Rizieq bukanlah orang yang suci.

Baca Juga:Rumor Habib Rizieq Akan Ditangkap Selasa Besok di Bandara Soetta, Benarkah?

Maka itu, kata Mahfud, secara tegas menyatakan Pemerintah tidak pernah sama sekali membahas rencana kepulangan Rizieq ke Tanah Air.

“Rizieq Shihab itu bukan Khomeini (Iran), orang suci yang akan disambut. Kalau Rizieq Shihab kan pengikutinya enggak banyak juga, kalau dibandingkan umat Islam pada umumnya. Kita enggak khawatir juga,” kata Mahfud, disitat dari tayangan CokroTV.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini