SuaraBanten.id - Seorang Dosen Universitas Indonesia mendukung Presiden Prancis Emmanuel Macron atas pernyataan Islam sedang krisis. Ade Armando pun mininta publik terimakasih ke Presiden Macron.
Sikap Ade Armando bertolak belakang dengan sikap publik dan dunia yang mengecam Presiden Macron. Ade Armando punya alasan dukung Presiden Macron.
Ade Armando menilai Presiden Macron tidak sedang menyerang Islam. Sebab menurut Presiden Macron, penilaian Ade Armando, yang bermasalah bukan Islam.
Akar masalahnya adalah Islam yang disebut sedang mengalami krisis akibat kaum ekstrimis alias radikal. Katanya, perlu ada upaya membangun pencerahan Islam.
Baca Juga:Kepala Desa Keluarkan Surat Edaran Boikot Produk Prancis
“Penyebab masalah adalah kaum ekstrimis yang telah mendistorsi Islam dan menjadikan agama sebagai pembenaran kekerasan,” kata dia di saluran Youtube Cokro TV, Kamis (5/11/2020).
Ade Armando menilai Presiden Macron justru menampung dan menyelamatkan jutaan imigran muslim secara terbuka. Ini tentu adalah peringatan yang sangat penting.
“Umat Islam justru harus berterima kasih kepada Macron. Islam memang sedang dalam krisis, bukan cuma di Prancis, tapi di seluruh dunia. Dan kalau ini dibiarkan ini akan mendorong perang berkepanjangan dan kehancuran di dunia,” kata Ade.
“Peringatan Macron benar belaka. Kaum Islam bertanggung jawab untuk mengenyahkan kaum Islam radikal, yang membawa dunia pada petaka. Ayo terus gunakan akal sehat, karena kalau umat Islam pakai akal sehat, dunia akan selamat,” katanya.
Baca Juga:Ustaz Somad: Kalau Pemimpin Kita Kuat, Tutup Kedutaan Besar Prancis!