Dihantam Ombak, Nelayan Pandeglang Hilang di Perairan Tanjung Lesung

Cuaca kurang bersahabat dan korban mencoba buang jangkar akan tetapi tali jangkar tidak kuat

Dwi Bowo Raharjo
Senin, 02 November 2020 | 09:52 WIB
Dihantam Ombak, Nelayan Pandeglang Hilang di Perairan Tanjung Lesung
Ilustrasi ombak. (Shutterstock)

SuaraBanten.id - Rosad (36), nelayan asal Kampung Cikadu Indah Rt 001 Rw 001, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten hilang dihantam ombak di Perairan Tanjung Lesung.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (1/11/2020) sekira pukul 13.00 WIB. Awalnya korban menaiki perahu jenis jukung hendak mencari ikan di perairan Tanjung Lesung.

Kasat Polair Polres Pandeglang AKP Dwi Hary Bagio mengatakan pihaknya menerima laporan itu pada Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 20.00 WIB dari seorang warga bernama Basir.

“Awalnya kapal yang ditumpangi korban berangkat dari pesisir pantai Beach Club Tanjung Lesung sekitar jam 08.00 Wib menuju Perairan Tanjung Lesung untuk mencari ikan dengan alat pancing di rumpon,” kata Dwi seperti dikutip dari bantennews.co.id- jaringan Suara.com, Senin (2/11/2020).

Baca Juga:Dua Nelayan Ambon Hilang di Perairan Pulau Saparua, Tim SAR Turun Tangan

Namun sekitar pukul 12.00 WIB cuaca kurang bersahabat dan korban mencoba buang jangkar akan tetapi tali jangkar tidak kuat dan larad mengakibatkan kapal yang ditumpangi korban terbawa ke tengah.

“Posisi pelapor (Basir) cukup berdekatan dengan korban sekitar 2 kilometer, pelapor mencoba untuk menolong akan tetapi karena gelombang terlalu besar mengurungkan niatnya, selanjutnya menuju ke daratan sekira jam 16.00 WIB untuk meminta bantuan dan melaporkan kejadian tersebut,” bebernya.

Dwi melanjutkan, saat hilang diketahui korban menggunakan pakaian baju warna cokelat celana pendek warna cokelat. Tim SAR gabungan masih menunggu cuaca yang bagus untuk melakukan pencarian terhadap korban.

“Hari ini baru akan dilakukan pencarian ombak masih kurang bersahabat dengan ketinggian 3 meter. Tim SAR sudah kumpul tinggal menunggu cuaca yang bagus sebab cuaca cepat berubah, sekarang bagus bisa tiba-tiba menjadi tidak bagus,” ungkapnya.

Baca Juga:Seorang Nelayan asal Aceh Barat Daya Hilang Saat Melaut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini