"Kita paling kita data, setalah kita data nanti kita kembalikan ke orang tua," ujarnya.
Sebelumnya, Polres Metro Tangerang Kota menyatakan pelajar yang tertangkap hendak ikut unjuk rasa tolak UU Omnibus law Ciptaker akan mendapat catatan buruk di Surat Keterangan Catatan Kepolisian. Namun, kata Ruslan itu hanya gertakan saja untuk menakut-nakuti pelajar.
"Gak ada, hanya didata saja. Karena mereka baru mau berangkat jadi kita tahan aja dulu," ungkapnya.
Presidum AB3, Maman Nuriman mengatakan ada sekitar 10 ribu demonstran yang berasal dari gabungan aliansi buruh se-Banten
Baca Juga:Bayi Berlumur Darah Ditemukan di Kuburan Keramat, Diduga Dibuang Orang Tua
Para buruh tersebut bergerak mulai dari Cilegon, Serang dan Kabupaten Tangerang. Mereka berkumpul di Kota Tangerang untuk serentak menuju Jakarta.
"Tuntutannya batalkan Omnibus Law atau meminta presiden membuat Perppu," kata Maman.