SuaraBanten.id - Gus Nur bongkar 'borok' NU atau Nahdlatul Ulama masa kini di rezim Jokowi. Mulai dari menyebut ada kiai minta duit masuk Istana sampai ada PKI di penumpang NU.
Suara.com mengutip dari tayangan YouTube Refly Harun, Senin (19/20/2020).
Gus Nur menyebut bahwa NU telah mengalami perubahan 180 derajat pada era rezim Jokowi.
Ustaz tenar bernama lengkap Sugi Nur Raharja itu sebenarnya anggota NU. Bakan NU sudah membesarkan dirinya sebagai ulama.
Baca Juga:Buntut Panjang, 3 Penyataan Gus Nur Ungkap Keburukan Rezim Jokowi

Borok Nahdlatul Ulama dibuka dengan dimulai dari ibarat bus umum.
"Saya ibarat NU sekarang seperti bus umum sopirnya mabuk," kata Gus Nur.
Kondekturnya bus itu teler, kernetnya juga teler. Selain itu penumpangnya disebut kurang ajar semua.
"Perokok juga, nyanyi juga, buka aurat juga, dangdutan juga. Jadi kesucian NU yang selama ini saya kenal itu nggak ada sekarang ini," lanjut Gus Nur.
![Tersangka kasus pencemaran nama baik Sugi Nur Raharja Alis Gus Nur didampingi beberapa kuasa hukumnya usai menjalani sidang, Kamis (23/5/2019). [Suara.com/Achmad Ali]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/23/57918-tersangka-kasus-pencemaran-nama-baik-sugi-nur-raharja-alis-gus-nur.jpg)
"Bisa jadi kernetnya Abu Janda, bisa jadi kondekturnya Gus Yaqut, dan sopirnya Kiai Aqil Siraj. Mungkin begitu. Nah, penumpangnya liberal, sekuler, PKI, macam-macam," sebut Gus Nur.
Baca Juga:Sugi Nur Sebut 'Bus' NU Isinya PKI, Aliansi Santri Jember Lapor Polisi
Oleh karena perbedaan situasi dalam NU yang ia kenal tersebut, Gus Nur mengaku dirinya kemudian turun dari 'bus'.
- 1
- 2