SuaraBanten.id - ZFR, pelajar SMP asal Kabupaten Serang, Banten, yang menjadi salah satu hacker atau peretas situs KPU Jember, dikenal baik dan rajin ibadah oleh warga. Hal itu diungkapkan ketua RT tempat tinggal ZFR, Halil.
Halil mengaku terkejut dengan penangkapan ZFR. Dia juga tak menyangka remaja berusia 14 tahun itu memiliki keahlian khusus seperti itu.
Di samping itu, Halil mengungkapkan bila ZFR merupakan anak yang baik dan rajin ibadah.
"Anaknya rajin ibadah. Setiap waktu salat tiba pasti lewat sini menuju masjid," ujarnya dilansir dari Banten News—jaringan Suara.com—Selasa (13/10/2020).
Baca Juga:Salah Satu Peretas Situs KPU Jember Ternyata Pelajar SMP Asal Serang
"Biasanya setelah pulang sekolah baik itu ashar atau magrib pasti lewat sini," lanjut Halil.
Halil mengungkapkan menurut sepengetahuannya keseharian ZFR sama seperti anak remaja pada umumnya yakni bermain bersama rekan sebanyanya.
Namun ternyata, Fahmi memiliki kemampuan programing hingga mampu meretas website KPU Jember.
"Saya juga baru tahu sekitar dua hari lalu, katanya dia ada peristiwa kayak gitu. Saya juga kagum. Kok bisa anak masih kecil begitu punya kemampuan hebat seperti itu. Orang dewasa juga saya yakin belum tentu bisa,” katanya.
Dia dan warga berharap kasus yang menjerat ZFR bisa diringankan. Apalagi Fahmi masih di bawah umur.
Baca Juga:Kesetrum Saat Pasang Baliho Wali Kota Serang, Jazuli Kritis
"Kami berharap seharusnya dia ini dibina dengan kemampuan hebat yang dimilikinya, jangan ditahan," harapnya.
Selain ZFR, Polda Jawa Timur juga membekuk DA (23) yang diduga telah meretas situs KPU Jember.