"Kita berharap kejadian itu tidak terulang kembali jika masyarakat waspada terhadap bencana alam," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya kini membuka posko pelayanan penanggulangan bencana selama 24 dengan petugas sebanyak 12 orang secara bergantian.
Selain itu juga mempersiapkan peralatan evakuasi untuk penyelamatan warga di lokasi bencana alam, seperti perahu karet, tambang, chainsaw, kendaraan operasional, termasuk kendaraan dapur dan tenda.
Begitu juga logistik bahan pokok dan obat-obatan, pakaian bekas serta selimut terpenuhi jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam.
Baca Juga:Mengerikan! Kapal Tongkang Pengangkut Batu Bara Terbalik
Atinya, kata dia, jangan sampai warga korban bencana alam mengalami kerawanan pangan maupun serangan penyakit.
"Kami mengutamakan pelayanan agar masyarakat tidak menjadi korban bencana alam," katanya menegaskan.
- 1
- 2