Hujan Deras dan Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Pandeglang

Awalnya angin bertiup biasa saja, namun tiba-tiba angin kencang datang dan memporak-porandakan semuanya.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 02 Oktober 2020 | 10:05 WIB
Hujan Deras dan Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Pandeglang
Puluhan rumah rusak diterjang hujan deras dan angin kencang di Kabupaten Pandeglang, Kamis (1/10/2020) kemarin. (Bantennews)

SuaraBanten.id - Puluhan rumah rusak diterjang hujan deras dan angin kencang di Kabupaten Pandeglang, Kamis (1/10/2020) kemarin. Peristiwa itu terjadi di Kampung Leuwihoe RT 01 RW 05, Desa Pasirloa, Kecamatan Sidangresmi, Kabupaten Pandeglang, Kamis (1/10/2020).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.50 WIB.

Awalnya angin bertiup biasa saja, namun tiba-tiba angin kencang datang dan memporak-porandakan semuanya.

“Awalnya angin tak begitu kencang, namun beberapa waktu kemudian hujan dan anginya begitu kencang hingga atap rumah berterbangan dan pepohonan pada roboh,” kata warga sekitar, Ahmad saat dihubungi wartawan, Kamis (1/10/2020).

Baca Juga:Soal Ketua PAN Banten, Syafrudin Ungkap Pembicaraan dengan Ketum PAN Zulhas

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun puluhan rumah dan pepohonan habis disapu angin.

“Kalau korban tidak ada, rumah saja yang pada rusak, dan banyak pepohonan juga tumbang. Bahkan, saking kencangnya angin, tiang listrik juga ada yang roboh,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pasirloa, Imron Rosadi menyampaikan, dalam peristiwa itu setidaknya ada 26 rumah mengalami kerusakan dan pepohonan tumbang.

“Ya benar, saya bersama Muspika sedang berada dilapangan melakukan evakuasi. Alhamdulillah tak ada korban jiwa, ada beberapa saja yang luka ringan tertimpa atap. Begitu juga data sementara ada 26 rumah yang mengalami rusak,” ujarnya.

Saat ini pihak desa bersama muspika sedang melakukan pendataan untuk dilaporkan ke BPBD Pandeglang agar segera mendapatkan bantuan.

Baca Juga:Ditelepon Zulkifli Hasan, Wali Kota Serang Ditunjuk Jadi Ketua PAN Banten

“Kalau data ril belum ya, itu tadi baru 26 rumah yang diketahui rusak. Ini kami masih mendata, jika sudah ril akan kami laporkan ke pihak BPBD dan Dinsos agar para korban bisa diberikan bantuan,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini