SuaraBanten.id - Peristiwa emosional yang dialam F (30) Warga Kampung Batri, Desa Kaballangan, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulsel tak dapat diredamnya.
F yang terlanjur kecewa dengan Asgan, nekat memukulnya saat memimpin jemaah Salat Zuhur pada Selasa (22/9/2020) sekira pukul 12.15 WITA.
Lantaran perbuatannya, F pun ditangkap aparat kepolisian. Kanit Reskrim Polsek Duampanua Ipda Suharman Tahir mengemukakan, F nekat melakukan aksi brutal tersebut lantaran Asgan menikahkan suaminya dengan perempuan lain.
"Merasa sakit hati karena suaminya dikasih kawin dengan orang perempuan lain. Yang kasih kawin itu Pak imamnya (Asgan)," katanya kepada Suarasulsel.id melalui sambungan telepon pada Kamis (24/9/2020) malam.
Baca Juga:Sadis! Emak-emak di Pinrang Pukul Imam Salat Zuhur Pakai Balok Saat Sujud
Dia juga menjelaskan, peristiwa itu berawal saat F mendapat kabar suaminya menikah lagi tanpa sepengetahuannya.
Mendapat kabar tersebut, F kemudian mendatangi Asgan untuk memastikan kebenaran informasi itu.
Saat bertemu, Asgan pun tak menampik kabar tersebut. Bahkan, dia mengakui, jika yang menikahkan suaminya itu merupakan dirinya sendiri.
Berbekal pengakuan Asgan, F kemudian mencari kepala desa untuk mendapatkan solusi terkait persoalan. Namun tak membuahkan hasil.
Ia pun kembali mencari Asgan, namun kali ini F membawa kayu balok-balok dalam keadaan emosi.
Baca Juga:Kesal Suami Menikah Lagi, Emak-emak Pukul Imam Masjid Pakai Balok
Saat mengetahui Asgan berada di dalam masjid, tanpa pikir panjang F langsung menganiayanya.
- 1
- 2