Kian Memburuk, 29 Buruh PT LG Electronics di Tangerang Positif Covid-19

Meski sudah ada puluhan temuan kasus Covid-19 di pabrik itu, Hendra belum bisa memastikan perihal penutupan sementara pabrik.

M Nurhadi
Selasa, 22 September 2020 | 16:09 WIB
Kian Memburuk, 29 Buruh PT LG Electronics di Tangerang Positif Covid-19
Ilustrasi mobil ambulans membawa pasien Covid-19. [ANTARA/Rivan Awal Lingga]

SuaraBanten.id - Penambahan kasus Covid-19 di kawasan pabrik Kabupaten Tangerang kian bertambah. Paling baru, 29 karyawan PT LG Electronics Indonesia di Desa Cirarab, Kecamatan Legok, dinyatakan positif Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi menyampaikan, 29 karyawan di pabrik elektronik asal Korea Selatan itu diketahui positif Covid-19 usai melakukan tes swab. 

“Iya, betul. Ada 29 karyawan (di PT LG) yang dinyatakan positif Covid-19,” kata Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmidzi saat dihubungi wartawan, Selasa (22/9/2020).

Ia juga memastikan para karyawan yang positif Covid-19 sudah melakukan isolasi diri di rumah singgah Hotel Yasmin dan sebagian lainnya di kediaman amsing-masing.

Baca Juga:Konsumsi Listrik Warga Sulsel Meningkat Selama Pandemi

“(Mereka-red) sudah isolasi. Tadi juga kita sudah berkunjung ke perusahaannya, manajemen di sana memastikan sudah melakukan tracing dengan melakukan tes swab kepada ratusan karyawan,” ujarnya, melansir Bantennews (jaringan Suara.com).

Dalam kesempatan itu, Hendra juga mengungkapkan, 70 karyawan lain di PT LG dinyatakan reaktif Covid-19. Kini mereka harus menunggu keluarnya hasil tes swab untuk menentukan langkah penanangan selanjutnya.

“Itu masih perlu nunggu hasil swabnya dulu,” tuturnya.

Meski sudah ada puluhan temuan kasus Covid-19 di pabrik itu, Hendra belum bisa memastikan perihal penutupan sementara pabrik.

“Nanti nunggu dari Pak Asda I dulu selaku Ketua Satgas, beliau akan menyampaikan laporan ini ke Bupati. Kalau tadi saya ke lokasi, belum ada penutupan untuk sementara ini,” pungkasnya.

Baca Juga:Kasus COVID-19 batam Kembali Catat Rekor, Total Ada 1.238 Pasien

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini