SuaraBanten.id - R, bocah berusia 10 tahun tewas tenggelam di irigasi Jalan Raya Cadas – Rajeg, Kampung Teriti RT/RW 01/04, Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Kematian mengenaskan bocah SD ini berawal dari main layangan bersama teman-temannya.
Mayat R ditemukan Selasa (8/9/2020) kemarin.
Kejadian itu bermuka saat R bermain dengan 3 temannya, SF (12), IZ (11) dan AK (11) pukul 15.00 Wib kemarin.
Habis bermain layangan, mereka berpindah ke sebuah irigasi dan bermain air di sana.
Baca Juga:Tragis, Selamatkan Sandal Jepit, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai
Nahasnya, saat bermain air sandal yang dipakai R terjatuh hingga hanyut terbawa arus irigasi.
Tanpa pikir panjang, R langsung terjun ke aliran irigasi untuk mengambil sendalnya tersebut.
"Korban rupanya tidak bisa berenang," kata Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Tangerang Kosrudin saat dikonfirmasi Bantenhits.com melalui pesan singkat Whatsapp.
Melihat korban yang hanyut terbawa arus, teman korban SF, kemudian berinisiatif untuk menolong korban.
Namun sayang, SF juga tak bisa berenang di irigasi sedalam 2,5 itu, hingga dia pun akhirnya ikut tenggelam.
Melihat kedua rekanya hanyut, teman korban yang lain, AK, berteriak meminta tolong untuk mengundang perhatian warga sekitar.
Baca Juga:Miris, Selamatkan Sandal Jepit Hanyut di Sungai, Bocah Tangerang Tenggelam
Beruntung, saat itu ada Sukandi warga setempat yang mendengar teriakan AK dan langsung berusaha menyelamatkan kedua bocah tersebut.
Namun sayangnya, Sukandi saat itu hanya berhasil menyelamatkan SF.
Bocah SD berhasil ditemukan dengan posisi kaki yang terlihat di atas aliran irigasi.
Sementara, teman sebaya SF yakni R tidak berhasil ditemukan.
Bahkan hingga beberapa warga setempat turun tangan, bocah SD ini juga tak kunjung terlihat setelah tenggelam di irigasi tersebut.
Namun sekitar pukul 18.50 WIB, tim BPBD Kabupaten Tangerang yang turun ke lokasi akhirnya bisa menemukan R yang terbawa arus beberapa meter dari lokasi kejadian.
- 1
- 2