SuaraBanten.id - Ketua DPRD Kabupaten Lebak, Dindin Nurohmat tewas diduga karena serangan jantung. Namun ini masih dugaan sementara. Sebelum meninggal Didin Nurohmat sempat mengeluh sakit.
Sehingga meminta pihak hotel untuk menghubungi rumah sakit Eka Hospital. Hal itu diceritakan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Lebak, Ade Hidayat.
Ade menceritakan jika Dindin Nurohmat ada di Serpong sejak Sabtu (5/9/2020) kemarin. Pihak rumah sakit pun membawa peralatan medis, termasuk alat pacu jantung.
"Tapi almarhum tak tertolong," kata Ade saat dihubungi wartawan, Minggu (6/9/2020) siang.
Baca Juga:Tewas Misterius, Ketua DPRD Lebak Diduga Kena Serangan Jantung di Hotel
Dindin Nurohmat pun meninggal dunia. Ade menjelaskan Didin Nurohmat meninggal dunia saat tengah istrahat.
Dindin Nurohmat adalah politisi Gerindra. Dikabarkan Dindin Nurohmat kena serangan jantung.
"Betul kang, info yang saya terima dini hari di Tangerang,” kata Bangbang salah seorang anggota DPRD Lebak.
Politisi Gerindra ini mengaku tak mengetahui secara persis penyebab meninggalnya Dindin Nurohmat.
Namun, kabar beredar akibat serangan Jantung.
Baca Juga:Ini Asal Partai Ketua DPRD Lebak Tewas Misterius di Serpong
"Info terakhir mau dibawa ke Maja, ini saya mau ke sana," ucap Bangbang.
"Abdi di bumi mertua almarhum di Maja, dari kabar serangan jantung,” timpal Muharram Albanna kerabat Dindin Nurohmat.
Sebelumnya tewasnya Dindin Nurohmat dibenarkan polisi.
Dindin Nurohmat tewas misterius di hotel Marilyn. Hal itu dibenarkan Kapolsek Serpong AKP Supiyanto.
Menurutnya, penyebab meninggalnya politisi Gerindra itu masih belum diketahui.
“Benar meninggal dunia, tapi belum tahu karena apa,” singkat Supiyanto saat dikonfirmasi, Minggu (6/9/2020).
Sementara Sekretaris Jenderal (Sekjend) Partai Gerindra Provinsi Banten, Andra Soni menerima kabar kawannya meninggal itu sekitar pukul 05.00 WIB.
“Iya benar, saya dapat kabar jam 5 tadi pagi. Tentu kami berduka atas kepulangan beliau,” kata Andra.
Ditanya mengenai riwayat penyakit, Andra belum bisa memastikan.
“Turut berdukacita dan semoga khusnul khotimah. Mohon dibukakan pintu maaf atas segala kesalahan almarhum. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Penghargaan setinggi tingginya kepada almarhum atas dedikasi dan pengabdian selama ini,” ujarnya.