Napi Asimilasi Maling Sepeda Brompton, Balik ke Penjara Kondisinya Cacat

Polisi bahkan terpaksa menghadiahkan timah panas lantaran dianggap melawan. Anjar dibekuk di tempat persembunyiannya di wilayah Cirebon, Jawa Barat.

Agung Sandy Lesmana
Selasa, 25 Agustus 2020 | 09:30 WIB
Napi Asimilasi Maling Sepeda Brompton, Balik ke Penjara Kondisinya Cacat
Ilustrasi pelaku kejahatan kondisi kaki pincang lantaran terkena tembakan timah panas aparat. [Solopos]

SuaraBanten.id - Bukannya bertobat, Anjar, narapidana yang dibebaskan dari penjara lewat program asimilasi malah kembali beraksi melakukan aksi pencurian.

Bersama rekannya, pemuda ini mencuri sepeda mewah Brompton di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (19/8/2020). Namun, gegara aksi nekatnya itu, Anjar balik lagi ke penjara.

Polisi bahkan terpaksa menghadiahkan timah panas lantaran dianggap melawan. Anjar dibekuk di tempat persembunyiannya di wilayah Cirebon, Jawa Barat.

“Pada saat anggota Tim Vipers Satreskrim Polres Tangerang Selatan melakukan penangkapan, pelaku ini memang melakukan perlawanan berusaha untuk kabur, sehingga kami juga melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku tersebut,” ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Muharram Wibisono Adipradono,seperti dikutip Suara.com dari Bantenhits.com, Selasa (25/8/2020).

Baca Juga:Pulang Kerja, Napi Asimilasi Membabi Buta Serang Lansia Pakai Parang

Muharram juga mengungkapkan, Anjar merupakan napi yang sempat dibebaskan melalui program asimilasi pada Juni-Juli 2020. Dia masuk penjara lantaran kasus pencurian sepeda motor.

“Pelaku ini merupakan residivis spesialis pencurian kendaraan roda dua. Pelaku ini termasuk salah satu orang yang mendapat asimilasi beberapa waktu lalu. Jadi memang pelaku ini sudah pemain dan residivis,” kata dia.

Pemuda tersebut pun tertatih-tatih setelah menerima tembakan dari aparat. Bahkan, dia terpaksa berjalan pincang saat digiring polisi untuk menunjukkan lokasi pencurian sepeda Brompton.

Kepada polisi, Anjar mengaku saat beraksi mencuri sepeda mewah itu dengan cara melompat tembok.

Sebelumnya, aksi pencurian yang dilakukan Anjar dan rekannya terekam kamera CCTV. Berdasarkan rekaman itu, pelaku diketahui ada dua orang. Kekinian, polisi masih memburu rekan Anjar yang berstatus buron.

Baca Juga:Cyclone Bike Sidoarjo Produksi 'Brompton', Harga Rp 4 Juta, Buruan Pesan!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini